Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantongi 52,4% Suara, Trump Sementara Unggul Versi Hitung Cepat Pilpres AS 2024

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump unggul sementara versi hitungan cepat atas pesaingnya pada Pemilu Presiden AS 2024.
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, Amerika Serikat, Kamis (15/8/2024). Bloomberg/Bing Guan
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, Amerika Serikat, Kamis (15/8/2024). Bloomberg/Bing Guan

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump unggul sementara versi hitungan cepat atas pesaingnya Kamala Harris dari Partai Demokrat pada Pemilu Presiden AS 2024.

Dilansir dari Antara, hingga 6 November 2024, secara nasional Trump unggul 52,4% suara atas Harris yang meraih 46,3% suara.

Mantan Presiden AS itu mengantongi 56,4% suara di Negara Bagian Texas, 56,2% di Florida, 55,8% di Ohio, 58,8% di Indiana, 67,5% di Alabama, 56% di Missouri, dan 64,7% di Tennessee.

Sementara itu, pesaingnya Harris mendulang suara tertinggi sebesar 56,3% di California, 56,5% di New York, 59,9% di Washington, 53,8% di Illinois, 61,8% di Massachusetts dan 53,3% di Rhode Island.

Melansir Reuters, Rabu (6/11/2024), Trump terpantau meraih suara elektoral di 24 negara bagian dengan raihan 230 suara. Sementara itu, Kamala Harris dari Partai Demokrat meraih 169 suara elektoral dari 13 negara bagian, menurut hitung cepat Edison Research.

Trump juga telah mengamankan 16 suara elektoral yang diperebutkan di negara bagian North Carolina, salah satu dari 7 negara bagian penentu kemenangan atau swing states.

Adapun penentuaan pemenang Pilpres AS 2024 diperkirakan akan terjadi di tujuh negara bagian 'swing states' yakni Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Basis suara terbesar Trump berada di Texas dengan 40 suara elektoral, sedangkan Harris mengamankan suara terbesar di California dengan 54 suara elektoral.

Sementara itu, negara bagian lainnya termasuk enam swing states belum selesai melakukan perhitungan suara sehingga hasil akhir suara elektoral belum diketahui.

Pada 5 November 2024 Amerika Serikat mengelar Pemilihan Presiden dan Kongres Ke-60 untuk menentukan presiden ke-47 dan wakil presiden ke-50.

Kamala Harris (60), petahana wakil presiden AS, memenangkan nominasi dari Partai Demokrat setelah Presiden Joe Biden mundur dari pencalonan. Sementara itu, Donald Trump (78) mencalonkan diri untuk ketiga kalinya secara berturut-turut untuk dapat kembali ke Gedung Putih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper