Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Cagub, Khofifah Klaim Nilai Investasi di Jatim Tembus Rp145 Triliun

Calon gubernur Khofifah Indar Parawansa mengklaim investasi di Provinsi Jawa Timur tembus Rp145 triliun dalam lima tahun terakhir.
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/8/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/8/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

Bisnis.com, JAKARTA - Calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim realisasi investasi di Provinsi Jawa Timur dalam 5 tahun atau periode pemerintahannya tembus Rp145 triliun.

Menurutnya, nilai investasi tersebut masuk ke dalam nomor urut kedua tertinggi setelah DKI Jakarta menurut versi Lee Kuan Yew School of Public Policy. Khofifah menjelaskan bahwa angka tersebut telah membuat iklim investasi di Provinsi Jawa Timur membaik selama dirinya yang memimpin Jawa Timur.

"Kami ingin menyampaikan bahwa investasi di Jawa Timur 5 tahun terakhir, mencapai titik tertinggi Rp145 triliun. Masuk nomor urut kedua setelah Jakarta," tutur Khofifah di sela-sela debat kandidat Cagub Jatim 2024, Senin (4/11/2024).

Selain itu, Khofifah mengklaim dirinya juga telah berhasil membuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jawa Timur, di mana setiap ekonomi tumbuh maka akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga Jawa Timur.

"Kami juga ingin menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur itu, tumbuh inklusif, itu artinya setiap tumbuh akan membuka lapangan kerja," katanya.

Mantan Menteri Sosial itu juga membanggakan nilai tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Timur yang kini lebih rendah daripada TPT skala nasional.

"Kemudian pada saat yang sama, indeks pembangunan manusia [IPM] di Jawa Timur sebaiknya lebih tinggi daripada IPM nasional," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper