Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Mekanik Netizen Indonesia dan Brasil, Soal Review Tempat Wisata di Google

Netizen Brasil dan Indonsia kini saling berbalas memberikan review negatif terkait tempat wisata di Google.
Pembangunan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan COP30 di Belem, Brasil./Reuters-Adriano Machado
Pembangunan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan COP30 di Belem, Brasil./Reuters-Adriano Machado

Bisnis.com, JAKARTA — Warganet Indonesia ramai-ramai membanjiri ulasan buruk Hutan Amazon yang berada di Brazil. Ini terjadi karena netizen Brasil mereview buruk kondisi Gunung Rinjani. 

Peristiwa ini diduga merupakan bentuk balasan dari netizen Indonesia terhadap ulasan buruk yang dilayangkan oleh netizen Brasil terhadap Gunung Rinjani, menyusul insiden tragis yang menimpa pendaki asal Brasil, Juliana Marins.

Fenomena ini berawal dari insiden jatuhnya Juliana Marins (27) di Gunung Rinjani pada 21 Juni 2025. Proses evakuasi yang berlangsung selama beberapa hari memicu kritik dari warganet Brasil, yang menuding tim penyelamat Indonesia lamban dalam merespons situasi darurat tersebut.

Sampai artikel ini ditulis (30/06/2025), hutan Amazon atau Amazon Rainforest yang terletak di Codajás, negara bagian Amazonas, Brasil, tercatat memiliki rating 4,0 dari total 12.511 ulasan di Google Review. Selain penurunan rating, bermunculan pula berbagai ulasan bernada negatif hingga jenaka yang dilayangkan warganet.

"Hutan kebanyakan kadal kurap," tulis akun @A** B***K sambil memberikan rating satu bintang di Google Maps.

"Sangat buruk, pengalaman terburuk," tulis akun @Po***k dalam ulasannya.

“Jangan kesini temen temen bahaya,” ujar akun @I** R**A. 

Diketahui, keributan ini dipicu oleh dibukanya kembali Gunung Rinjani yang terletak di Nusa Tenggara Barat, setelah proses evakuasi pendaki perempuan asal Brasil, Juliana Marins. Keputusan tersebut memicu kemarahan sejumlah warganet Brasil, yang kemudian melayangkan ulasan negatif terhadap Taman Nasional Gunung Rinjani di Google Review. 

“Mereka membiarkan wisatawan m** kelaparan karena mereka tidak memiliki infrastruktur atau tim penyelamat. Berhati-hatilah agar impian anda tidak berubah menjadi mimpi buruk. “ Ujar akun @A* L*** dalam bahasa portugis. 

“Tidak bertanggung jawab, tidak manusiawi, dan lalai dalam kasus Juliana “ tulis akun @V*** C** dalam ulasannya. (Muhamad Ichsan Febrian)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper