Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana Akui 30% Komponen Maung Asal Korsel, Targetkan 5.000 Unit di 100 Hari Kerja Prabowo

Istana menargetkan pengadaan mobil Maung buatan Pindad dalam 100 hari pertama Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden RI adalah sebanyak 5 ribu unit.
Presiden Prabowo Subianto tiba di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah untuk memberikan pembekalan Kabinet Merah Putih Kamis (24/10/2024). BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto tiba di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah untuk memberikan pembekalan Kabinet Merah Putih Kamis (24/10/2024). BPMI Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto mengungkapkan target pengadaan mobil Maung buatan BUMN PT Pindad (Persero) dalam 100 hari pertama Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden RI adalah sebanyak 5.000 unit.

Sementara itu, tambah dia, angka tersebut akan terus berlanjut hingga mencapai 10.000 unit untuk ke depannya.

“Mobil itu diwajibkan semuanya. Itu program 10.000 ke depan, untuk yang 100 hari kerja 5.000 sekian [unit] dan itu akan terus berlanjut,” tuturnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10/2024).

Putranto menambahkan, mobil buatan dalam negeri ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 70%.

“Kemudian untuk 30% itu dari Korea, Mercy, SsangYong, lantai dasar, mesin, sama kerangka,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia mengklaim bahwa mobil Maung tersebut adalah mobil yang bagus dan luar biasa. 

Nantinya, mobil yang dinilai Putranto bagus ini akan diprioritaskan untuk eselon I yang ada di Jakarta, sedangkan untuk pejabat daerah akan dilakukan secara bertahap.

“Semuanya eselon I bahkan. Prioritas di sini [Jakarta], nanti kalau dibagi semua kan enggak kebagian. Kalau 10.000 artinya kan diprioritaskan [di tingkat pusat],” pungkasnya. 

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengamini bahwa pemerintah bakal membeli Maung untuk keperluan mobil dinas menteri dan pejabat eselon I di Kabinet Merah Putih. 

“Ya jadi dong [pakai Maung], semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri. Ya kita beli, kita berinvestasi,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/10/2024).  

Prasetyo menekankan bahwa alasan Presiden Prabowo Subianto mendorong penggunaan Maung adalah untuk mengedepankan pemakaian produk-produk buatan Negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper