Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memiliki banyak mimpi untuk membangun HAM di Indonesia, sehingga anggaran yang dibutuhkan mencapai lebih dari Rp20 triliun.
Menurutnya, mimpi Pigai yang pertama jika anggaran tersebut disanggupi oleh Presiden Prabowo Subianto, Pigai ingin membangun Universitas HAM yang bertaraf internasional dan terkoneksi dengan pusat studi HAM di sejumlah negara di antaranya Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia dan Kawasan Amerika Serikat.
"Soal anggaran, pertama saya mau bangun Universitas HAM bertaraf Internasional terpadu dengan pusat studi HAM," tuturnya di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Tidak hanya itu, Pigai juga mengemukakan jika anggaran tersebut disanggupi negara, maka dirinya ingin membuat laboratorium HAM, termasuk forensik dan rumah sakit HAM.
"Kemudian semua ini akan dipimpin oleh Putra Indonesia berkelas dunia di bidang HAM," katanya.
Pigai juga mengkritisi pihak yang menilai angka Rp20 triliun itu terlalu besar untuk Kementerian HAM. Menurutnya, angka itu disampaikan olehnya hanya jika disanggupi oleh negara.
Baca Juga
"Dan ini icon Indonesia di panggung HAM. Bahkan satu-satunya di dunia. Saya juga ingin edukasi KADARHAM atau kesadaran HAM di 78.000 desa dan masih banyak lagi yang lain," ujarnya.