Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H-3 Lengser, Ini Rencana Wapres Ma'ruf Amin setelah Pensiun

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan akan melanjutkan kiprah politiknya meskipun memasuki masa purnabakti p
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto datang bersamaan menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 yang dilaksanakan di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024). Foto: BPMI Setwapres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto datang bersamaan menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 yang dilaksanakan di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024). Foto: BPMI Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan akan melanjutkan kiprah politiknya meskipun memasuki masa purnabakti pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan olehnya di agenda Silaturahmi dan Perpisahan Wakil Presiden (Wapres) dan Wury Ma'ruf Amin dengan Pejabat/Pegawai Setwapres dan Pejabat/Perangkat Melekat, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (17/10/2024).

“Saya akan terus mengabdi di tempat lain. Saya berubah dari mungkin pesantren, saya berdakwah, dan saya ada tugas baru lagi. Saya kembali ke politik,” tuturnya dalam forum tersebut.

Orang nomor dua di Indonesia itu mengatakan bahwa amanah baru yang diterimanya ialah menjadi Ketua Dewan Syuro dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurutnya dengan turun ke dunia politik, termasuk dalam upaya tetap berkontribusi bagi Negara atau dikenal dengan sebutan jihad islahi yakni berjuang melakukan perbaikan.

“Jihad dalam arti perbaikan melalui jalur politik. Untuk melakukan perbaikan, harus bisa melalui dakwah. Itu juga jihad. Melalui pendidikan, itu juga jihad. Melalui ekonomi, itu juga jihad. Melalui politik pun jihad,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wapres Ke-13 RI itu mengatakan beberapa pihak dapat menjadikan politik untuk kepentingan pribadi atau kekuasaan. Namun, menurutnya politik yang baik adalah yang berjuang untuk perbaikan.

Oleh sebab itu, Ma’ruf menekankan agar ke depan setiap pihak tak berhenti mengabdi untuk Negara dengan cara berjuang yang paling nyaman untuk dilakukan.

“Apa pun lapangannya, sampai akhir hayat. Saya merasa bergembira ditakdirkan Allah menjadi wakil presiden, bisa mengabdi. Padahal dulu, cita-cita saya tidak pernah ingin jadi wakil presiden. Orang tua saya juga menyiapkan saya bukan untuk jadi wakil presiden, melainkan untuk menjadi kiai,” pungkas Ma’ruf.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper