Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Amran Sulaiman, Calon Mentan Pendiri Tiran Grup & Sepupu Haji Isam (JARR)

Simak profil dan perjalanan karier Amran Sulaiman yang diproyeksi kembali duduk di posisi Menteri Pertanian di kabinet pemerintahan Prabowo.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Amran Sulaiman, satu dari beberapa tokoh yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) kemarin. 

Amran diperkirakan bakal kembali menjabat Menteri Pertanian dalam kabinet baru yang dibentuk Prabowo mendatang. 

Insya Allah lanjut lagi,” kata Amran saat dikonfirmasi selepas pertemuan di kediaman Prabowo kemarin. 

Amran bukan orang baru di lingkungan Kementerian Pertanian. Jabatan menteri dia pegang sejak periode pertama kabinet bentukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2014 lalu. 

Lalu menjelang lengser, Jokowi kembali memanggil Amran menjadi menteri pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terjerat kasus korupsi. 

Lulusan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin itu malang melintang di sektor pertanian dan perkebunan. Dia sempat bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV sebagai kepala operasi lapangan di sebuah pabrik gula pada 1994. 

Karier Amran di PTPN XIVV memang cukup cemerlang. Dalam kurun waktu enam tahun, dia mampu naik jabatan sebanyak empat kali, hingga terakhir menjadi Kepala Bagian Logistik PTPN XIV. 

Selepas berkarir di perusahaan negara itu selama 15 tahun, Amran mendirikan PT Tiran Nusantara Grup pada 1996 di Bone, dengan nama CV. Empos Tiran. Nama Tiran adalah singkatan dari Tikus Diracun Amran. 

Pembasmi hama tikus buatan Amran itu dipasarkan mulai dari Papua sampai ke Aceh, bahkan hingga ke Jepang, dengan omzet puluhan miliar per bulan saat itu.  

Dari usaha ini, Amran juga dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Palembang, Sumatera Selatan pada 2007.

Sejak 2018, Tiran Group berkembang menjadi holding company yang membawahi beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti pertambangan nikel, distributor, peternakan, perkebunan hingga ekspedisi.

Amran pernah tercatat menjadi komisaris utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) besutan Haji Samsudi Andi Arsyad alias Haji Isam pengusaha kondang Kalimantan, sekaligus sepupunya. 

Jabatan itu diduduki Amran pada 2021 lalu, sebelum diserahkan ke Jhony Saputra, anak Haji Isam. 

Amran sempat menjadi salah satu pembicara ketika JARR meresmikan pabrik biodiesel yang dihadiri Presiden Jokowi pada pertengahan 2021 lalu. 

Pabrik itu berlokasi di i Kalimantan Selatan dengan nilai investasi mencapai Rp2 triliun dan kapasitas terpasang 1.500 ton per hari. Pabrik bakal memproduksi biodiesel B30 yang bisa dikembangkan menjadi B50. 

Saat itu, Jokowi mengapresiasi kinerja dan investasi yang dilakukan JAAR. Jokowi mengatakan inisiatif melakukan hilirisasi komoditas mentah harus didorong. 

Termasuk pada komoditas sawit alias CPO, dia meminta perusahaan lainnya mengikuti langkah PT Jhonlin untuk melakukan hilirisasi. 

"Saya harap ada perusahaan lain mulai hilirisasikan dan industrialisasikan CPO. Entah jadi minyak goreng, kosmetik, atau jadi barang setengah jadi dan barang jadi lainnya. Saya hargai yang dilakukan PT Jhonlin Group yang mengubah CPO jadi Biodiesel 30. Ini berikan nilai tambah besar," kata Jokowi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper