Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Tuduh Korea Utara Kirim Pasukan untuk Bantu Tentara Rusia

Ukraina menuding Korea Utara telah mengirim personil militer dalam upayanya membantu Rusia dalam perang melawan negaranya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers di Odesa, Ukraina 13 Oktober 2023./Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers di Odesa, Ukraina 13 Oktober 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuding Korea Utara telah mengirim personil militer dalam upayanya membantu Rusia dalam perang melawan negaranya. Dia pun kembali meminta dukungan lebih lanjut untuk mencegah terjadinya eskalasi perang yang lebih besar.

Mengutip Reuters pada Senin (14/10/2024), Zelenskiy menyebut hubungan pertahanan dengan mitra negaranya harus berubah mengingat adanya transfer orang dan senjata dari Korea Utara ke pasukan Rusia di Ukraina.

“Kami melihat aliansi antara Rusia dan rezim seperti Korea Utara semakin kuat. Ini bukan hanya soal pemindahan senjata, ini sebenarnya soal pemindahan orang-orang dari Korea Utara ke angkatan bersenjata penjajah,” kata Zelenskiy dalam sebuah pidato virtual rutin.

Dia menyebut, dalam kondisi seperti ini hubungan Ukraina dengan mitranya perlu dikembangkan ke tahap lebih lanjut. Dia menuturkan, perang antara Ukraina dan Rusia di garis depan membutuhkan lebih banyak dukungan. 

“Kita berbicara tentang kemampuan jangka panjang bagi Ukraina dan pasokan yang lebih berkelanjutan untuk pasukan kita daripada sekedar daftar perangkat keras militer,” jelas Zelenskiy.

Adapun, Kremlin pada Kamis pekan lalu menolak pernyataan Korea Selatan bahwa Korea Utara mungkin telah mengirimkan sejumlah personel militer untuk membantu Rusia melawan Ukraina dan mungkin mempertimbangkan pengerahan lebih besar.

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun, mengatakan bahwa ada kemungkinan besar Korea Utara akan mengerahkan pasukan untuk membantu Rusia dalam perang dengan Ukraina.

Kim juga mengatakan pada sidang parlemen bahwa laporan berita tentang perwira militer Korea Utara yang terbunuh dalam serangan Ukraina di wilayah yang dikuasai pasukan Rusia kemungkinan besar benar.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, ketika ditanya pada hari Kamis apakah Korea Utara mengirim pasukannya untuk berperang di Ukraina, mengatakan kepada wartawan, "Ini sepertinya berita palsu."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper