Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muzani Buka-Bukaan Alasan Tak Ada Kader NasDem di Kabinet Prabowo

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara soa; tak ada satu pun kader dari Partai NasDem masuk ke kabinet Prabowo-Gibran.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (22/7/2024). Muzani mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memutuskan untuk usung Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi menjadi bakal calon gubernur Jateng 2024/Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (22/7/2024). Muzani mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memutuskan untuk usung Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi menjadi bakal calon gubernur Jateng 2024/Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak.

Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara terkait dengan alasan tak ada satu pun kader dari Partai NasDem yang bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Muzani menjelaskan bahwa partai yang dikomandoi oleh Surya Paloh itu memang tak mengajukan nama untuk bergabung dalam pemerintahan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto itu.

“NasDem tidak mengajukan daftar untuk duduk di kementerian, tetapi Nasdem mengatakan bagian dari koalisi. Mereka siap untuk mengamankan pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (14/10/2024).

Lebih lanjut, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengatakan meskipun tak ambil bagian tetapi NasDem tetap berada dalam barisan pemerintahan dan tak mengambil peran sebagai oposisi.        

“[Nasdem] Tidak masuk ataupun tidak ambil bagian, tidak berarti tidak menjadi bagian dari pemerintah,” pungkas Muzani.

Menurut catatan Bisnis, Partai NasDem membantah alasan pihaknya tidak bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran bukan karena tidak adanya posisi strategis di kementerian. 

“Nggak ada, itu nggak ada sama sekali [karena tak ada posisi strategis di kementerian]. Jadi bukan karena misalnya portofolionya nggak pas, itu nggak ada. Jadi itu nggak ada sama sekali,” ujar Wakil Ketua Umum NasDem Saan Mustopa di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024). 

Dia menambahkan bahwa Partai NasDem merasa kurang pas jika medorong untuk menempatkan para kadernya dalam kabinet Prabowo-Gibran.

“Sekali lagi, kita merasa kurang pas gitu ya kalau kita ngedorong-dorong untuk menempatkan kader-kadernya di kabinet,” tandas Saan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper