Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI Pastikan Kondisi Prajurit di Lebanon Selatan Aman

Seluruh pasukan TNI yang saat ini sedang bertugas di Lebanon Selatan dalam keadaan aman.
Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut setelah serangan udara Israel menghantam Ibu Kota Lebanon tersebut pada 29 September 2024./Reuters-Amr Abdallah Dalsh
Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut setelah serangan udara Israel menghantam Ibu Kota Lebanon tersebut pada 29 September 2024./Reuters-Amr Abdallah Dalsh

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto memastikan kondisi prajurit yang bertugas di Lebanon dalam kondisi aman.

Dia mengatakan kegiatan seluruh prajurit TNI juga telah melakukan instruksi yang dikeluarkan oleh Force Commander Unifil di Lebanon Selatan.

"Seluruh pasukan TNI yang saat ini sedang bertugas di Lebanon Selatan dalam keadaan aman," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

Kemudian, dia menambahkan kondisi dua prajurit TNI yang merupakan bagian dari pasukan Unifil yakni EA dan NS sudah berangsur membaik 

"Status kedua prajurit TNI [EA dan NS] dalam peristiwa tersebut di atas, merupakan bagian dari pasukan perdamaian PBB [UNIFIL] di bawah mandat UN No. 1701," tambahnya.

Dia menambahkan, Unifil yang merupakan pasukan sementara PBB di Lebanon telah menyatakan agar seluruh pihak yang berseteru untuk menahan diri agar menjamin keamanan prajurit di lokasi.

"Saat ini Unifil secara resmi telah merespon peristiwa tersebut dengan menyatakan agar semua pihak yang bertikai dapat menahan diri, menghormati dan menjamin keamanan seluruh pasukan PBB yang berada di wilayah tersebut," pungkasnya.

Sebagai informasi, peristiwa tertembaknya dua prajurit TNI di Lebanon terjadi pada Kamis (10/10/2024) sekitar 05.05 waktu setempat di Tower Pengamatan (OP 14) Naqoura.

Kala itu, kedua prajurit TNI berada ditengah peristiwa saling tembak tentara Israel dan Hizbullah. Kondisi itu terus berlangsung hingga terlihat Tank Merkava Israel dikerahkan di lokasi.

Adapun, rekoset yang diduga telah diluncurkan dari kubu Israel telah mengenai tower pengamatan dan menyebabkan luka ringan pada kaki dua prajurit TNI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper