Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makin Panas! Israel Serang Pangkalan Udara Rusia di Suriah

Israel dipastikan memulai untuk melakukan penyerangan terhadap pangkalan udara Rusia di Suriah untuk pertama kalinya.
Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut setelah serangan udara Israel menghantam Ibu Kota Lebanon tersebut pada 29 September 2024./Reuters-Amr Abdallah Dalsh
Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut setelah serangan udara Israel menghantam Ibu Kota Lebanon tersebut pada 29 September 2024./Reuters-Amr Abdallah Dalsh

Bisnis.com, JAKARTA – Israel dipastikan memulai untuk melakukan penyerangan terhadap pangkalan udara Rusia di Suriah untuk pertama kalinya.

Dikutip melalui akun twitter atau X @visegrad24, terdapat cuplikan selama 25 detik yang menunjukkan Israel menyerang gudang-gudang Pangkalan Udara Khmeimim Rusia tak lama setelah sebuah pesawat Iran membongkar persenjataannya untuk Hizbullah.

“Pertahanan udara Rusia mencoba mencegat rudal Israel tetapi gagal,” tulis akun @visegrad24, Kamis (3/10/2024).

Dikutip melalui MMNews, Israel telah melancarkan serangan udara di Yaman, Lebanon, Suriah, dan Gaza, sementara media pemerintah Suriah melaporkan bahwa salah satu serangan menargetkan depot senjata Rusia di Pangkalan Udara Hmeimim, yang terletak di pedesaan Jableh di pantai barat Suriah.

Rusia telah lama melancarkan operasi militer di Suriah dari Pangkalan Udara Hmeimim, yang terletak di tenggara Latakia.

Sebelumnya, serangan udara Israel dilaporkan menyerang target di kota-kota pesisir, dengan satu serangan di ibu kota, Damaskus, menewaskan tiga warga sipil dan melukai tiga lainnya.

Di sisi lain, Sumber militer Suriah yang dikutip oleh kantor berita resmi, SANA, mengklaim bahwa serangan itu ditujukan pada bangunan perumahan di daerah Mezzah di Damaskus barat.

Dikutip melalui The Mirror, Sebanyak lima orang telah tewas oleh Israel di ibu kota Lebanon, Beirut, setelah laporan mengklaim IDF menembakkan rudal ke pusat medis.

Pasukan khusus IDF diserang saat mereka bergerak melalui desa-desa di selatan negara itu setelah roket ditembakkan ke Israel menyusul serangan rudal Iran di negara itu.

Para pemimpin Barat telah menyuarakan dukungan bagi Israel setelah serangan Iran yang mengakibatkan sekitar 180 rudal balistik dihancurkan oleh sistem pertahanan udara.

Menurut para ahli, ladang minyak dan sistem pertahanan udara Iran dapat terkena serangan selama respons tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper