Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isi Teks Ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati 1 Oktober

Berikut isi lengkap teks ikrar Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober yang tahun ini dibacakan oleh Puan Maharani.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Melansir dari Undiknas, Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang mendalam dalam sejarah dan kehidupan masyarakat Indonesia.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bermula dari peristiwa tragis yang terjadi pada 1 Oktober 1965. Di mana pada hari itu, enam jenderal dan sejumlah perwira militer lainnya ditahan dan kemudian dibunuh.

Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Gerakan 30 September (G30S) yang dipimpin oleh kelompok yang berhaluan komunis. Kejadian ini juga sempat memicu gejolak politik dan sosial di Indonesia yang saat itu juga akhirnya mengantarkan Presiden RI ke-2 Soeharto tampuk kekuasaan.

Adapun gerakan dalam peristiwa G30S merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila yang menjadi ideologi dasar negara.

Oleh sebab itu, muncullah peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang lahir untuk menghormati nilai-nilai Pancasila dan mengenang para pahlawan yang telah gugur demi membela negara.

Pemerintahan Orde Baru menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila melalui Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966).

Namun sebelumnya, Hari Kesaktian Pancasila mulanya hanya diperingati oleh TNI Angkatan Darat.

Kemudian pada 24 September 1966, Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian mengusulkan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh seluruh jajaran Angkatan Bersenjata.

Hingga akhirnya pemerintahan mengeluarkan surat keputusan presiden, Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 153 tahun 1967, yang menetapkan bahwa 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Pemerintah kemudian memberikan Pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi (PT), agar generasi bangsa bisa menerapkan nilai-nilai yang sesuai dengan ideologi.

Adapun pendidikan Pancasila bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai ini diteruskan ke generasi muda. Hal ini juga merupakan momen untuk merenungkan dan merayakan persatuan, keadilan, dan komitmen terhadap Pancasila.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper