Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Jatah Menteri PBNU, Gus Ipul: Kami Serahkan ke Prabowo

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menegaskan belum membahas jatah kursi menteri PBNU dengan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Syaifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (11/9/2024)/Setpres
Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Syaifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (11/9/2024)/Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menegaskan belum membahas jatah kursi menteri PBNU dengan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto.

Gus Ipul menekankan bahwa organisasi masyarakat (ormas) keagamaan itu bakal sepenuhnya menyerahkan keputusan tersebut kepada Prabowo. Mengingat kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden.

"Jadi enggak ada pembicaraan apapun terkait dengan kabinet, enggak ada. Kita serahkan sepenuhnya kita serahkan kepada presiden terpilih," katanya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Gus Ipul menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu apabila telah menjabat pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Dia meyakini bahwa Prabowo akan memilih para menterinya dengan kapasitas yang baik.

"Kami percaya sepenuhnya dan kita tahu bahwa Pak Presiden akan memilih orang-orang yang dianggap mampu untuk membantu melaksanakan visi misinya. Jadi kita serahkan sepenuhnya," ucapnya.

Oleh sebab itu, dia kembali menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada pembahasan jatah menteri dari NU dengan Prabowo.

"Enggak ada, enggak ada," pungkas Gus Ipul.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper