Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pansus Haji Klaim Menag Yaqut Mangkir 3 Kali

Pansus Haji memastikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mangkir tiga kali dalam pemanggilannya terkait Haji 2024.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/11/2023) - BISNIS/Ni Luh Anggela.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/11/2023) - BISNIS/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA -- Panitia Khusus (Pansus) Haji memastikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Quomas mangkir tiga kali dalam pemanggilannya terkait Haji 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Pansus Haji dari Fraksi PKS, Wisnu Wijaya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2024).

"Iya, iya [Menag Yaqut] tiga kali mangkir," ujar Wisnu.

Dia menambahkan, soal rencana pemanggilan paksa Menag Yaqut dengan kepolisian akan diputuskan dalam rekomendasi serta kesimpulan pada agenda rapat dengan Banggar DPR RI.

"Untuk bagaimana rekomendasi tim pansus haji itu hari ini 23 September jam 2 skrg sudah jam 2, kami akan rapat di banggar untuk memberikan rekomendasi dan kesimpulan," tambahnya.

Wisnu juga menyayangkan sikap Menag Yaqut yang mangkir tersebut. Padahal, agenda pemanggilan ini bisa menjadi kesempatan untuk Yaqut dalam memberikan pembelaan soal carut marut pelaksanaan Haji 2024.

Oleh karenanya, Pansus Haji juga menegaskan hadir atau tidaknya Menag Yaqut dalam pemanggilan ini tidak akan mempengaruhi kesimpulan atau rekomendasi nantinya.

"Namun, ketika tidak hadir? Yasudah, itu tidak akan mempengaruhi sama sekali. Kita sudah memberikan kesempatan yah pemanggilan pertama kedua dan ketiga," pungkasnya.

Berdasarkan catatan, Menag Yaqut mangkir pertama kali saat dipanggil Pansus Haji pada Selasa (10/9/2024). Kala itu, Yaqut beralasan tengah dalam agenda MTQ di Kalimantan Timur.

Pada panggilan kedua (19/9/2024), Menag juga kembali mangkir dengan alasan tengah dalam kunjungan ke Eropa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper