Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah pesawat turboprop yang jatuh di Brasil menurut para ahli penerbangan sempat berputar sebelum jatuh di lingkungan perumahan dekat Sao Paulo di Brasil.
Dilansir dari reuters, maskapai regional Voepass mengatakan pesawat tersebut, menuju bandara internasional Sao Paulo, lepas landas dari Cascavel, di negara bagian Parana, dan jatuh sekitar pukul 13.30. (16.30 GMT) di kota Vinhedo, sekitar 80 km (50 mil) barat laut Sao Paulo.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pesawat ATR-72 berputar tak terkendali saat jatuh di balik pepohonan dekat rumah, disusul kepulan asap hitam besar.
Warga sekitar Daniel de Lima mengatakan dia mendengar suara keras sebelum melihat ke luar kondominiumnya di Vinhedo dan melihat pesawat dalam bentuk spiral horizontal.
“Dia berputar, namun tidak bergerak maju, setelah itu jatuh dari langit dan meledak." ujarnya.
Pejabat kota di Valinhos, dekat Vinhedo, mengatakan sebuah rumah di kompleks kondominium setempat telah rusak setelah pesawat itu jatuh di halaman belakang rumahnya. Tidak ada warga yang terluka.
Baca Juga
Gerakan berputar terakhir yang tidak biasa dari pesawat sebelum menyentuh tanah memicu rasa ingin tahu yang luas di kalangan pakar penerbangan, menyebabkan beberapa orang berspekulasi bahwa es telah menumpuk di pesawat atau mengalami kegagalan mesin, namun para penyelidik mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kecelakaan itu. .
“Hari ini es sudah diperkirakan (pada ketinggian tempat pesawat terbang), tetapi masih dalam kisaran yang dapat diterima,” kata Chief Operations Officer Voepass Marcel Moura pada konferensi pers.
Insinyur penerbangan asal Brazil dan penyelidik kecelakaan Celso Faria de Souza mengatakan kepada Reuters bahwa penumpukan es bisa menyebabkan pesawat terhenti dan berputar seperti yang terjadi.