Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Kelimutu Berstatus Waspada Usai Temperatur Kawah Meningkat

Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, berstatus waspada atau level II.
Foto udara suasana wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timut, Rabu (2/11/2022)/Bisnis-Suselo Jati
Foto udara suasana wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timut, Rabu (2/11/2022)/Bisnis-Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, berstatus waspada atau level II. 

Status itu ditetapkan Badan Geologi setelah suhu air pada ketiga bagian kawah Gunung Kelimutu mengalami peningkatan temperatur 3–7 derajat Celsius, pada Minggu (28/7/2024) malam.

Kepala Badan Geologi M Wafid dalam keterangan di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa hasil analisa suhu air kawah Tiwu Ata Polo yang ada di bagian sebelah timur laut saat ini berwarna cokelat kehitaman dengan suhu 22 derajat Celsius atau meningkat dari sebelumnya 19 derajat Celsius pada 14 Juli 2024.

Untuk suhu air di kawah Tiwu Koofai Nuwamur berada pada 33 derajat Celsius pada suhu udara 18 derajat Celsius atau meningkat dari sebelumnya terukur 25 derajat Celsius pada suhu udara 16 derajat Celsius.

Sementara untuk air di kawah Tiwu Ata Bupu berwarna hijau tua dengan suhu air saat ini 19 derajat Celsius pada suhu udara 19 derajat Celsius, atau meningkat dari sebelumnya terukur 16 derajat Celsius pada suhu udara 18 derajat Celsius.

"Peningkatan suhu air pada ketiga kawah tersebut, mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas magmatik di bawah kawah Kelimutu," ujarnya.Wafid sekaligus menambahkan bahwa juga ditemukan adanya perluasan sebaran endapan belerang di permukaan air danau kawah Tiwu Ata Bupu mengindikasikan adanya peningkatan sistem magmatik-hidrotermal.

Potensi ancaman bahaya Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter. Hujan abu dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin.

Menyusul selama periode 16–27 Juli 2024 terekam 1 kali gempa vulkanik dangkal, 95 kali gempa vulkanik dalam, 5 kali gempa tektonik lokal dan 32 kali gempa tektonik jauh. Gempa-gempa yang terekam mengindikasikan terjadinya suplai magma ke permukaan.

Dengan begitu, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat atau pun wisatawan agar tidak berada atau beraktivitas di sekitar area kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah.

Badan Geologi memastikan terus mengawasi perkembangan Gunung Kelimutu melalui Petugas Pos Pengamatan Api Kelimutu di Kampung Kolorongo, Desa Koa Nora, Kabupaten Ende, NTT.

Data sejarah erupsi Gunung Kelimutu tercatat sejak tahun 1867 dan memiliki interval erupsi berkisar 1–73 tahun. Erupsi terakhir terjadi pada bulan Juni tahun 1968 berupa erupsi freatik di kawah Tiwu Koofai Nuwamuri dengan didahului desisan suara dan semburan air coklat kehitaman di bagian barat danau.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper