Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ajak Negara Pasifik Kembangkan Ekonomi Biru dan Atasi Krisis Iklim

Jokowi mendorong tiga poin untuk dikembangkan bersama dengan Ketua dan Wakil Ketua Parlemen dari Negara Pasifik demi memaksimalkan potensi negara di kawasan
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers sebelum berangkat ke Australia dalam rangka menghadiri KTT ASEAN-Australia di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers sebelum berangkat ke Australia dalam rangka menghadiri KTT ASEAN-Australia di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong tiga poin untuk dikembangkan bersama dengan Ketua dan Wakil Ketua Parlemen dari Negara Pasifik demi memaksimalkan potensi meningkatan kesejahterahan negara di kawasan.

Orang nomor satu di Indonesia itu memerinci bahwa tiga sektor penting yang perlu mendapatkan perhatian adalah antisipasi perubahan iklim, ekonomi biru, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Hal ini disampaikan olehnya saat memberikan sambutan di Pembukaan Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) 2024, Grand Ballroom, Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (25/7/2024).

“Ada tiga sektor penting yang saat ini butuh penanganan bersama dan segera, pertama terkait perubahan iklim. PBB memperkirakan kenaikan permukaan air laut hingga 1 meter sampai [tahun] 2100,” ujarnya dalam forum tersebut.

Menurutnya, kenaikan permukaan air merupakan ancaman besar bagi kawasan. Mengingat banyak bagian dari kawasan yang merupakan Negara kepulauan sehingga diperlukan penguatan advokasi parlemen untuk memitigasi hal tersebut dengan adaptasi kebijakan dan peningkatan kerja sama infrastruktur dan lingkungan.

Kedua, Kepala Negara melanjutkan bahwa fokus selanjutnya terkait dengan ekonomi biru yang merupakan potensi besar bagi kawasan pasifik. Penyebabnya, sektor ini berpotensi menyumbang hingga 10% PDB bagi kawasan apabila dikelola secara berkelanjutan.

Oleh sebab itu, dia menekankan dibutuhkan dorongan dari parlemen untuk peningkatan konektivitas kawasan, serta kolabrasi dalam penegakan hukum dan konservasi sumber daya laut.

Pengembangan SDM, kata Jokowi, merupakan fokus ketiga yang perlu untuk disoroti. Menurutnya, melalui pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara inklusif untuk mencapai merealisasi berbagai target kawasan.

“Termasuk bagi perempuan dan pemuda untuk meningkatkan produktivitas inovasi sehingga butuh penyusunan regulasi dari parlemen untuk mendorong kerja sama people to people, membagi knowledge sharing, experience sharing yang mencakup semua lapisan masyarakat,” tuturnya.

Presiden ke-7 RI itu menekankan agar ketua dan wakil ketua parlemen perlu terus mengembangkan kawasan pasifik, khususnya dalam memaksimalkan potensi untuk meningkatan kesejahterahan.

Dia meyakini melalui kemitraan parlemen, maka kawasan pasifik dapat saling memperkuat semangat persaudaraan, rasa saling percaya, dan sikap saling menghormati termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.

Dia melanjutkan bahwa kemitraan ini penting untuk dieratkan apalagi saat ini kita semua menghadapi tantangan besar baik dari ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik antar kekuatan besar, ancaman perubahan iklim dan berbagai krisis.

“Kerja sama parlemen dapat dimanfaatkan utk berbagi pengalaman berbagai best practice dalam mencari solusi bersama karena parlemen adalah jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan publik,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper