Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Cartenz Sebut KKB Bakar Sebuah Sekolah di Pegunungan Bintang Papua

Satgas Damai Cartenz 2024 menyampaikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah membakar bangunan SDN Okbab, di Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang
Arsip Foto: Anggota Satgas Damai Cartenz 2023 dan Polres Yahukimo melakukan penggerebekan di salah satu rumah yang diduga  tempat persembunyian kelompok kriminal bersenjata (KKB), Kamis (4/5/2023). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Arsip Foto: Anggota Satgas Damai Cartenz 2023 dan Polres Yahukimo melakukan penggerebekan di salah satu rumah yang diduga tempat persembunyian kelompok kriminal bersenjata (KKB), Kamis (4/5/2023). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Bisnis.com, JAKARTA - Satgas Damai Cartenz 2024 menyampaikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah membakar bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Okbab, di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang. 

Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani pembakaran itu dilakukan oleh Memokon, Jender Siktaop, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin pada Jumat (12/7/2024).

"Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dan dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa," ujarnya dalam keterangan, Senin (15/7/2024).

Dia menambahkan, pembakaran sekolah ini merupakan kejahatan luar biasa karena menyasar fasilitas pendidikan. Selain itu, tindakan ini tidak hanya merugikan anak-anak dan para guru, tetapi juga merusak masa depan generasi muda.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Bayu Suseno menambah aksi tersebut diduga dilakukan oleh KKB Kodap XXXV Bintang Timur. Kelompok ini sebelumnya telah penembakan terhadap salah satu warga yakni saudara Senus Lepitalen pada (6/6/2024).

"Aparat Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap pelaku kejahatan ini," kata Bayu.

Atas kejadian ini, Bayu menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

"Kami akan memperketat pengamanan di wilayah-wilayah yang rawan konflik dan berusaha memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami tidak akan membiarkan tindakan keji seperti ini menghancurkan semangat belajar anak-anak Papua," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper