Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Turki Was-Was Perang Dunia III Kian Dekat, Ingatkan Seluruh Negara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan memperingkatkan seluruh negara di dunia akan ancaman meletusnya Perang Dunia III.
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan telah memperingatkan tentang ancaman Perang Dunia III dan menyerukan agar masalah ini ditanggapi dengan serius oleh semua negara di dunia. 

Penyataan itu muncul setelah Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan tentang kemungkinan konflik di Ukraina meningkat menjadi konflik global.

"Dunia harus menanggapi ancaman ini dengan serius. Risiko seperti itu memang ada. Kami telah membicarakannya sejak awal," katanya di Haberturk TV, dilansir TASS, pada Minggu (7/7/2024). 

Lebih lanjut, Fidan sebelumnya telah berulang kali berbicara tentang risiko konflik di Ukraina yang akan kian meluas. Dia mengatakan telah membahas masalah penyelesaian konflik kedua negara itu selama kunjungannya ke Rusia pada 10-11 Juni 2024.

Bukan hanya itu, menurut Fidan, ketegangan di dunia juga meningkat karena krisis akibat konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina. 

"Pembantaian dan genosida di Gaza telah memecah belah kemanusiaan [di Timur Tengah]," tambahnya. 

Sementara itu, konflik di Jalur Gaza kini juga sudah meluas ke Lebanon, lantaran perpecahan Israel bukan hanya dengan Hamas, tetapi juga dengan Hizbullah. 

Bahkan konflik kian meluas, karena Iran baru-baru ini mengancam perang besar-besaran jika Israel menyerang Lebanon. Militer Israel sebelumnya telah menyetujui rencana operasional untuk serangan ke Lebanon. 

Misi Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan peringatan keras kepada Israel bahwa serangan besar-besaran terhadap Lebanon akan memicu perang pemusnahan.

"Meskipun Iran menganggap propaganda rezim Zionis tentang niat menyerang Lebanon sebagai perang psikologis, jika negara itu melancarkan agresi militer skala penuh, perang yang menghancurkan akan terjadi. Semua opsi, termasuk keterlibatan penuh semua Front Perlawanan, ada di atas meja," kata misi Iran di X.

Sementara itu, perang sudah sangat memprihatinkan karena menurut Kementerian Kesehatan Gaza bahwa jumlah warga Palestina yang tewas dalam operasi Israel di Jalur Gaza telah melampaui 38.000, sejak Oktober 2023.

"Jumlah total korban agresi Israel telah meningkat menjadi 38.011 sejak Oktober 2023. Sebanyak 87.455 orang lainnya terluka," kata kementerian itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper