Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suara PSI di Jawa Tengah Kecil, Pengamat Sarankan Ini ke Kaesang

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep disebut bisa mendongkrak suara partai di Jawa Tengah jika maju di Pilkada 2029.
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, memberikan klarifikasi soal kesiapan dirinya menjadi calon Walikota Depok, Jawa Barat. Dok. Youtube Kaesang Pangarep.
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, memberikan klarifikasi soal kesiapan dirinya menjadi calon Walikota Depok, Jawa Barat. Dok. Youtube Kaesang Pangarep.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep disebut bisa mendongkrak suara partai di Jawa Tengah jika maju di Pilkada 2024.

Hal itu terungkap dari hasil survei terbaru lembaga survei Indikator Politik Indonesia terhadap 800 orang responden di wilayah Jawa Tengah dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen per tanggal 10-17 Juni 2024.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa suara PSI saat ini sangat kecil di wilayah Jawa Tengah hanya sekitar 1,5 persen dan memiliki dua kursi di DPRD Jawa Tengah.

Sementara itu, kata Burhanuddin, suara Kaesang ada di kisaran 20 persen dalam beberapa simulasi survei. Artinya suara Kaesang dan PSI tidak linear di wilayah Jawa Tengah.

"Jadi ini adalah bukti bahwa suara Kaesang tidak linear dengan suara PSI. Kaesang ini lumayan kisaran 20 persen dalam beberapa simulasi, tetapi PSI hanya 1,5 persen. Jadi ini bukti bahwa sebenernya naiknya suara Kaesang tidak ada kaitannya dengan mesin partai," tuturnya di Jakarta, Minggu (7/7/2024).

Burhanuddin mengatakan tidak menutup kemungkinan Kaesang Pangarep bakal maju di Pilkada DKI Jakarta. Namun, kata Burhanuddin, Kaesang tetap memiliki tugas untuk membesarkan PSI di wilayah Jawa Tengah.

"Jadi untuk pertimbangan 2029 nanti, karena Jateng ini provinsi terpadat ketiga, mungkin saja ada intensi Kaesang lebih memilih di Jakarta, tapi peluangnya lebih besar di Jateng karena basisnya Pak Jokowi di sana," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper