Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih dari 1.000 Jemaah Meninggal pada Ibadah Haji 2024

Lebih dari 1.000 jemaah meninggal selama Ibadah Haji tahun ini karena cuaca panas ekstrem di Mekkah, Arab Saudi
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat Magrib. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat Magrib. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 1.000 jemaah meninggal selama Ibadah Haji tahun ini karena suhu panas ekstrem di Mekkah, Arab Saudi.

Berdasarkan data Reuters, sebagian besar korban tewas adalah warga Mesir. Sementara itu, sumber keamanan dan medis  di sana mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Mesir telah meningkat menjadi 672 dan 25 lainnya hilang per Minggu (23/6/2024).

Lebih lanjut, sebanyak 236 warga Indonesia meninggal, menurut data pemerintah Indonesia, sedangkan badan Urusan Luar Negeri India menyebutkan 98 warganya meninggal saat haji.

Jemaah haji yang wafat lainnya dilaporkan berasal dari Tunisia, Yordania, Iran, dan Senegal, sehingga total korban jiwa tahun ini setidaknya 1.114 orang, menurut penghitungan Reuters.

Unit krisis Mesir yang bertugas menyelidiki situasi tersebut mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya telah menangguhkan izin 16 perusahaan pariwisata dan merujuk mereka ke jaksa penuntut umum.

Mesir menuduh mereka bertanggung jawab atas kematian yang dikatakan sebagian besar terjadi di kalangan jamaah haji yang tidak terdaftar di bawah sistem resmi alias ilegal.

Unit tersebut mengatakan 31 kematian dikonfirmasi akibat penyakit kronis di antara jamaah yang terdaftar secara resmi.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper