Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puncak Haji, Jemaah Lakukan Lontar Jumrah, Wustho, dan Aqabah

Hari ini merupakan hari ketiga jemaah haji berada di Mina pada 12 Zulhijah 1445 hijriah. Jemaah haji kembali melakukan lontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah.
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat Magrib. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat Magrib. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini merupakan hari ketiga jemaah haji berada di Mina pada 12 Zulhijah 1445 hijriah. Jemaah haji kembali melakukan lontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah. 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan para jemaah haji agar mematuhi jadwal dan jalur melontar jumrah yang telah ditetapkan dan yang telah diberikan sesuai kloternya masing-masing. 

Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda mengingatkan para jemaah haji untuk menghindari melontar jumrah pada saat cuaca panas yang berlebih dan terlebih dalam kondisi berdesak-desakan. 

Lebih lanjut, Widi mengatakan bahwa bagi jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Awal, diperbolehkan untuk meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah. 

“Sedangkan jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Tsani dapat meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah,” katanya, dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, pada Selasa (18/6/2024). 

Dia mengatakan bahwa keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah, dimulai dari pagi hari hingga selesai, dan bus akan menjemput jemaah di sekitar tenda Mina, lalu mengantar jemaah ke hotel masing-masing di Makkah. 

Widi berpesan kepada para jemaah agar tetap berkelompok saat berjalan menuju jamarat dan saat melontar jumrah, jangan memisahkan diri, serta jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan. 

“Bekali diri dengan air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi,” tambahnya. 

Selain itu, dia juga mengimbau jemaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrahnya kepada keluarga atau sesama jemaah atau petugas yang telah melaksanakan lontar jumrah. 

“PPIH berharap, jemaah agar mengutamakan keselamatan serta kesehatan. Sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” ujarnya. 

Kemudian, dia menegaskan bahwa pada saat meninggalkan Mina, jemaah haji senantiasa terus bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan rangkaian ibadah hajinya dengan sempurna. 

“Selanjutnya, setelah beristirahat cukup di hotel, jemaah dapat melaksanakan tawaf Ifadhah di Masjidil Haram,” ucapnya. 

Adapun PPIH telah menetapkan jadwal lontar jumrah bagi jemaah haji pada 12 Zulhijah, di antaranya pada waktu berikut ini: 

1) Pukul 00.00 – 05.00 WAS; 

2) Pukul 05.00 – 10.30 WAS; 

3) Pukul 14.00 – 18.00 WAS; dan,

4) Pukul 18.00 – 00.00 WAS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper