Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Pamer Sudah Kembalikan 3,5 Juta Hektare Lahan ke Negara

Prabowo Subianto mengumumkan keberhasilan pemerintahannya dalam mengembalikan 3,5 juta hektare lahan ke negara.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 di Tangerang, Banten pada Kamis (28/8/2025). Dok Youtube BMPI Setpres
Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 di Tangerang, Banten pada Kamis (28/8/2025). Dok Youtube BMPI Setpres
Ringkasan Berita
  • Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menegakkan aturan pengelolaan sumber daya alam dan hak guna lahan di Indonesia.
  • Pemerintahannya telah berhasil menguasai kembali 3,5 juta hektare lahan bermasalah hingga akhir Agustus 2025.
  • Prabowo menegaskan tidak akan ada pemutihan terhadap pelanggaran izin lahan dan memerintahkan penindakan terhadap tambang ilegal.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, TANGERANG – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam menegakkan aturan terkait pengelolaan sumber daya alam dan hak guna lahan di Indonesia.

Prabowo menyebut dirinya kerap menemukan berbagai pelanggaran dalam pengelolaan sumber daya, meski tanpa mencarinya secara khusus.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutan peresmian Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025).

“Saya itu selalu, saya punya bakat menemukan. Saya tidak mencari, tetapi saya sering menemukan, apalagi pelanggaran. Saya sering menemukan pelanggaran itu. Saya tidak cari lho, ya kan? Saya menemukan,” ujar Prabowo.

Dia menyinggung amanat konstitusi bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya harus dikuasai negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. 

Namun, kenyataannya masih banyak pengusaha besar yang melanggar aturan meski telah diberikan hak guna usaha (HGU) maupun fasilitas kredit dari bank pemerintah.

“Sudah dikasih HGU, sudah dikasih kredit, masih melanggar. Masih enggak mau bayar pajak, masih nipu-nipu, bahkan ada yang di hutan lindung, menganggap pemerintah Indonesia itu bisa ‘gua atur’,” tegasnya.

Presiden Ke-8 RI itu juga membeberkan capaian pemerintahannya dalam menguasai kembali lahan bermasalah. Bahwa dalam laporannya kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pemerintahannya telah menguasai 3,1 juta hektare lahan pada 15 Agustus 2025. 

“Saya sudah laporan di majelis permusyawaratan rakyat, pemerintah saya sudah menguasai kembali 3,1 juta hektare. Pada 15 Agustus, hari ini sudah 3,2 juta. Akhir Agustus menjadi 3,5 juta hektare, mungkin September akan jadi 3,7 juta hektare. Sudah kami kuasai kembali di tangan pemerintah Republik Indonesia,” jelasnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun juga menegaskan tidak akan ada pemutihan terhadap pelanggaran izin lahan.

“Enggak ada pemutihan-pemutihan, enak aja udah langgar minta diputihkan. Ganti rugi yang benar, kalau tidak ganti rugi, ya saya ambil,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, ia menginstruksikan aparat untuk segera mengamankan tambang-tambang ilegal yang beroperasi tanpa izin. 

“Laporannya masih banyak lagi yang melanggar. Apa boleh buat? Belum lagi tambang-tambang yang tidak ada izin, sudah saya kasih perintah untuk segera diamankan semua itu,” tegas Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro