Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi bibit siklon tropis 93W di Samudera Pasifik, utara Papua pada Sabtu (18/5/2024) pagi.
Dalam unggahan video singkat di akun Instagram BMKG, @infobmkg, dijelaskan bibit siklon tropis memiliki kecepatan angin maksimum 15 knots dengan tekanan udara minimum 1007.3 hPa.
“Dalam 24 jam, diprakirakan bibit siklon tropis 93W bergerak ke arah timur menjauhi wilayah Indonesia,” tulis keterangan video singkat BMKG, Sabtu (18/5/2024).
BMKG menyatakan potensi pertumbuhan bibit siklon tersebut menjadi siklon tropis masuk dalam kategori rendah. Meski demikian, terdapat sejumlah dampak langsung dan tak langsung bibit siklon 92W terhadap kondisi cuaca.
Pertama, diprediksi terjadi hujan sedang hingga lebat di Provinsi Papua. Kedua, terjadi alun (swell) alias gelombang panjang yang disebab angin bertiup lama dengan ketinggian 1,25 sampai 2,5 meter di wilayah Samudera Pasifik utara Papua.
Ketiga, gelombang laut tinggi dari 1,25 sampai 2,5 meter di perairan utara Biak, perairan utara Manokwari, perairan utara Raja Ampat, perairan utara Papua, dan Samudera Pasifik utara Papua.