Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecurigaan Anies Soal Kecurangan Pemilu Lewat Pakta Integritas Kepala Daerah

Capres Anies mencurigai adanya pakta integritas lain, selain yang terungkap pada kasus Pj Bupati Sorong oleh KPK. Isi pakta itu di antaranya mendukung Ganjar.
Kecurigaan Anies Soal Kecurangan Pemilu Lewat Pakta Integritas Kepala Daerah. Pasangan calon presiden Anies Baswedan (kanan) dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil prrsiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Kecurigaan Anies Soal Kecurangan Pemilu Lewat Pakta Integritas Kepala Daerah. Pasangan calon presiden Anies Baswedan (kanan) dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil prrsiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bantahan Terhadap Pakta Integritas Pj Bupati Sorong

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan membantah adanya pakta integritas dukungan terhadap Ganjar Pranowo yang dilakukan oleh Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI KSP Silaban.

Budi menegaskan bahwa pejabat intelijen tidak mungkin melakukan penerbitan surat pakta integritas. Khususnya, untuk melakukan tindakan dukungan terhadap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hal ini disampaikannya usai menghadiri pelantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

"Enggak ada. Enggak ada. Masa intel ngeluarin begitu [surat pakta integritas]," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Istana Negara, Rabu (22/11/2023).

Bantahan juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto terkait adanya pakta integritas dukungan Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Moso kepada Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres 2024.

Hasto meyakini, kebenaran selalu menang dalam politik. Oleh sebab itu, dia mengklaim PDIP tidak pernah memakai isu-isu yang model manipulasi hingga kampanye hitam.

Hasto mencontohkan kasus berita bohong penganiyaan Ratna Sarumpaet jelang Pilpres 2019. Ratna merupakan tokoh yang dekat dengan kubu calon presiden Prabowo Subianto. Meski demikian, belakangan Ratna mengakui kabar dirinya dianiaya merupakan kebohongan.

"Kita tidak mengenal model-model manipulasi drama, dulu ada Ratna Sarumpaet, dan ini kan [pakta integritas] muncul suatu drama-drama yang baru. Kami tidak pakar menjadi sutradara, pemain, penulis naskah, semua sekaligus. Kami enggak punya pengalaman di situ," kata Hasto di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).

Sementara itu, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga membantah adanya dugaan pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso untuknya.

"Belum tahu saya, malah enggak tahu itu. Kalau itu enggak bener, itu bagian tidak netral yang harus ditertibkan," katanya di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) malam.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper