Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Contoh Simbiosis Komensalisme, Pengertian, dan Ciri-cirinya

Berikut ini beberapa contoh simbiosis komensalisme beserta penjelasannya yang dapat kamu temukan dengan mudah.
Contoh simbiosis komensalisme (Hiu dan Remora)/Getty Images.
Contoh simbiosis komensalisme (Hiu dan Remora)/Getty Images.

Bisnis.com, JAKARTA - Simbiosis komensalisme adalah interaksi atau hubungan antara dua makhluk hidup yang hanya menguntungkan salah satu organisme saja, sementara organisme lain yang menjadi pasangannya tidak dirugikan ataupun diuntungkan. Kamu juga bisa menemukan contoh simbiosis komensalisme dalam kehidupan sehari-hari. 

Pada simbiosis komensalisme, hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup ini hanya menguntungkan satu pihak saja, tapi meski begitu pihak yang lain pun tidak dirugikan.

Berikut ini beberapa contoh simbiosis komensalisme yang sudah dilansir dari berbagai sumber: 

1. Faktor yang memengaruhi simbiosis komensalisme 

  • Salah satu organisme yang terlibat berubah menjadi parasit dan mulai merugikan pihak yang ditumpanginya.
  • Punah atau tewasnya organisme yang menjadi tempat bernaung satu spesies lainnya.
  • Salah satu organisme yang dijadikan ketergantungan meninggalkan spesies yang bergantung padanya dan hidup secara mandiri.

2. Ciri-ciri simbiosis komensalisme 

  • Pihak lain tidak dirugikan atau tidak diuntungkan

Meskipun makhluk hidup atau spesies tertentu menempel, atau hidup di inangnya dan mendapatkan manfaat dari inangnya, akan tetapi sang inang tidak diuntungkan atau bahkan dirugikan oleh makhluk hidup yang menempel.

  • Biasanya terjadi pada dua makhluk hidup yang berasal dari kingdom yang sama

Biasanya interaksi atau simbiosis komensalisme terjadi hanya pada kingdom makhluk hidup yang sama. Contohnya seperti hewan dengan hewan, manusia dengan manusia atau tumbuhan dengan tumbuhan.

  • Hanya ada satu pihak yang diuntungkan 

Simbiosis komensalisme juga terjadi antara dua makhluk entah itu dengan satu spesies yang sama atau spesies yang berbeda. Simbiosis komensalisme memiliki perbedaan dari interaksi antar makhluk hidup yang lain, sebab pada interaksi komensalisme, hanya ada satu pihak yang diuntungkan.

  • Tidak memberikan pengaruh tertentu

pihak yang ditempeli atau menjadi inang, biasanya tidak merasakan pengaruh apapun atau tanpa efek. Makhluk hidup yang menjadi inang juga tidak terpengaruh dari aktivitas makhluk hidup yang menempel padanya.

Oleh karena itu, kedua makhluk hidup yang terlibat dalam simbiosis komensalisme dapat melangsungkan hidup dengan baik, meskipun tanpa terjadinya interaksi.

3. Contoh simbiosis komensalisme 

  • Ikan remora dan ikan hiu 

Ikan remora merupakan ikan yang memiliki semacam alat pengisap yang dapat menempel pada ikan hiu maupun ikan lain yang memiliki ukuran lebih besar. Alat pengisap yang ada pada ikan remora, mereka manfaatkan untuk memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada ikan hiu.

Selain mendapatkan keuntungan berupa makanan, ikan remora juga mendapatkan keuntungan lain seperti perlindungan dari gangguan ikan pemangsa yang memiliki ukuran lebih besar. Sebab, kehadiran ikan remora yang menempel dianggap tidak mengganggu serta tidak merugikan ikan hiu. Karena itulah, hiu juga tidak menyerang atau berusaha menyingkirkan ikan remora yang menempel pada tubuhnya.

  • Ikan gobi dan bulu babi 

Ikan gobi merupakan sebutan untuk banyak spesies ikan yang memiliki sirip kecil atau sirip dengan ukuran sedang. Karena ukuran ikan gobi yang cukup kecil, ikan gobi sering berlindung di antara celah-celah bulu babi. Sebagai tambahan info, bulu babi adalah hewan beracun yang dimanfaatkan oleh ikan goby sebagai tempat berlindung dari mangsa atau musuhnya.

  • Cacing pipih dan kepiting

Interaksi antara keduanya terjalin, ketika cacing pipih menempel pada tubuh kepiting. Caranya adalah cacing pipih berdiam diri dan menempel pada kepiting untuk mendapatkan sumber pangan. 

Meskipun menempel pada kepiting, akan tetapi cacing pipih bukanlah parasit, karena tidak mengambil sumber pangan dan menimbulkan kerugian atau keuntungan bagi kepiting yang ia tumpangi.

  • Tumbuhan sirih dan inangnya

Tumbuhan sirih adalah tumbuhan yang dikenal selalu tumbuh mengikuti tanaman yang menjadi inangnya. Hal ini karena tumbuhan sirih membutuhkan sinar matahari, agar proses fotosintesisnya dapat berjalan dengan baik.

Dengan menempel pada tumbuhan inang, tumbuhan sirih juga akan mendapatkan keuntungan yaitu tempat untuk tinggal dan strategi untuk mendapat sinar matahari. Sedangkan tumbuhan inangnya tidak merasakan efek tertentu, inang dari tumbuhan sirih tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian jika ditempeli oleh tumbuhan sirih.

  • Udang dan timun laut

Udang biasanya akan menunggangi atau ikut menempel pada timun laut. Mereka tidak menempel pada timun laut untuk mendapatkan tumpangan, akan tetapi untuk memperoleh sisa makanan yang ada pada timun laut, seperti ikan remora pada ikan hiu.

Udang mendapatkan keuntungan, seperti mendapatkan bahan pangan dari timun laut atau teripang. Sementara teripang yang ikut ditempeli udang tidak merasakan efek tertentu atau tidak merasa terganggu, ketika udang memakan sisa-sisa makanan yang ada pada tubuhnya.

Itulah beberapa contoh simbiosis komensalisme beserta penjelasannya yang mungkin belum kamu ketahui. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hana Fathina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper