Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gigitan Anjing Rabies di NTT Kembali Makan Korban, Kali ini Bocah Berusia Tujuh Tahun

Anjing rabies tersebut mengejar dan langsung menggigit korban, sehingga lukanya cukup dalam bagi di kaki maupun di bagian jari tangan.
Rabies/Ilustrasi
Rabies/Ilustrasi

Satgas kasus rabies ungkap jumlah korban

Satuan Tugas Penanganan kasus rabies menyatakan korban meninggal akibat gigitan anjing rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur bertambah satu orang sehingga total meninggal dunia karena gigitan anjing rabies menjadi lima orang.

"Jumlah korban meninggal akibat gigitan anjing rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan bertambah satu orang yang meninggal pada Rabu (28/6)," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan Ady Tallo, Kamis saat dihubungi dari Kupang, Kamis (29/6).

Ia mengatakan korban meninggal akibat gigitan anjing rabies yaitu MT (7) digigit anjing bulan April 2023 pada punggung dan paha kanan dan beberapa hari lalu kondisinya memburuk sehingga dilarikan ke RSUD Soe.

Menurut dia korban MS (7) merupakan korban meninggal akibat rabies yang kelima di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

“Korban meninggal dunia sebelumnya ada empat orang terdiri dari tiga anak kecil dan satu orang dewasa, setelah tambahan satu lagi korban meninggal maka yang meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies mencapai lima orang,” katanya.

Ia menambahkan jumlah kasus gigitan anjing di Kabupaten TTS mencapai 594 orang tersebar di 29 kecamatan dan 151 desa di Kabupaten TTS yang telah ditetapkan sebagai daerah KLB rabies.

Menurut di 594 korban gigitan itu terdiri dari satu orang bayi, 95 orang balita, 201 anak sekolah, 238 orang dewasa dan 59 orang lanjut usia.

Sesuai gejala klinis terdapat enam orang menunjukkan gejala khas rabies, 84 orang gejala bukan rabies dan yang belum ada gejala berjumlah 504 orang, demikian Ady Tallo.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper