Untuk mempertahankan F-16 dan senjata canggih lainnya serta membayar rudal dan persenjataan lain, kemungkinan akan jauh lebih mahal.
Pesawat tua yang direncanakan NATO untuk dikirim akan lebih murah di muka, tetapi juga memiliki masa manfaat yang lebih pendek, karena telah diterbangkan selama beberapa dekade dalam beberapa kasus.
Sejak awal perang, AS telah memberikan lebih dari US$40 miliar atau Rp597 triliun bantuan keamanan untuk Ukraina, tetapi persepsi berkembang di Kongres mengenai sampai berapa lama AS mampu membantu Ukraina.
Center for Strategic and International Studies di Washington mengatakan ketika mulai menempuh jalan ini, Anda berbicara tentang paket bantuan keamanan jangka panjang. Umpan logistik untuk F-16 jauh lebih besar daripada Stinger atau Javelin.
Ini mengacu pada rudal anti-pesawat dan anti-tank portabel yang mendominasi pasokan aliansi ke Ukraina pada awal perang.
Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengatakan secara keseluruhan pemeliharaan jet bisa menelan biaya sebanyak pembeliannya.
“Terkadang hal-hal tertentu diberi label sebagai senjata ajaib. Tidak ada senjata ajaib dan F-16 tidak, dan tidak ada yang lain," tambahnya.