Bisnis.com, JAKARTA - Surat Al-Isra adalah surat yang ke-17 di dalam Al Qur’an. Terdiri atas 111 ayat yang diturunkan kepada Rasulullah SAW ketika di Mekah sehingga surat ini tergolong surat Makkiyah.
Salah satu ayatnya yakni Al-Isra ayat 32 yang menjelaskan tentang larangan zina.
Lantas, seperti apa lafal, arti, dan isi kandungan ayat tersebut? Simak selengkapnya disini.
Lafal Surat Al-Isra Ayat 32 Latin, Arab, dan Artinya
Perbuatan zina sangat dibenci oleh Islam. Bahkan, Allah memerintahkan umat-Nya untuk menjauhi segala sesuatu yang menjurus pada perbuatan zina. Perintah tersebut ada di dalam QS Al-Isra ayat 32. Berikut ini lafal arab, latin, dan arti dari surat Al Isra ayat 32.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Wa laa taqrabuz-zinaa innahu kaana faahisyah, wa saa`a sabiilaa
Baca Juga
Arti surat Al Isra ayat 32:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”.
Pelajaran dalam Surat Al-Isra Ayat 32
Mufassir memberikan beragam pelajaran menarik dari arti surat Al Isra ayat 32, beberapa diantaranya sebagai berikut:
Larangan mendekati zina
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا artinya “Janganlah kamu mendekati zina”. Allah SWT dengan jelas melarang hamba-Nya melakukan zina. Bukan sekadar larangan berzina, tetapi juga dilarang mendekatinya dan melakukan hal-hal yang mendorong terjadinya perzinahan.
Islam memerintahkan untuk mencegah perbuatan zina terjadi dengan adanya larangan ikhtilatih dan khalwat. Ikhtilat adalah campur baurnya wanita dan pria. Sedangkan, khalwat adalah pria dan wanita yang berdua-duaan dengan yang bukan mahramnya.
Bahkan islam melarang membuka aurat dan pacaran. Sebaliknya, Islam mengajarkan untuk menjaga pandangan dan menganjurkan untuk segera menikah ketika telah siap.
Dalam Tafsir Al Azhar, Buya Hamka menegaskan “Jangan mendekati zina! Yang artinya segala sikap dan perilaku yang mengarah kepada zina tidak boleh dilakukan. Hendaklah dijauhi!”
2. Keji dan jalan buruk
إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا artinya sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. Menurut Ibnu Katsir fahisyah (فاحشة) adalah dosa yang besar dan saa’a sabiilaa (ساء سبيلا) adalah hal yang paling buruk.
Berdasarkan Tafsir Quraish Shihab, janganlah mendekati zina dengan melakukan hal-hal yang mengarah kepadanya karena zina adalah perbuatan yang sangat jelas keburukannya. Jalan itu merupakan jalan yang paling buruk.
Berdasarkan Tafsir Jalalayn, disebutkan bahwa kita dilarang mendekati zina dan larangan untuk melakukannya lebih jelas lagi karena sesungguhnya zina adalah perbuatan yang keji. Perbuatan yang buruk dan seburuk buruknya jalan adalah perbuatan zina.
Isi Kandungan Surat Al-Isra Ayat 32
Sementara itu, ayat ini memiliki isi kandungan seperti berikut:
- Allah melarang hamba-Nya untuk mendekati zina. Bukan hanya melarang zina, seluruh perbuatan yang bisa menjadi sarana dan mendekatkan zina juga Allah larang.
- Islam mengutamakan tindakan pencegahan untuk menutup kerusakan. Hal ini ditandai dengan adanya larangan untuk mendekati zina sebagai upaya pencegahan agar manusia tidak terjerumus ke perbuatan zina.
- Zina adalah perbuatan yang sangat keji dan sangat buruk. Di antara keburukannya, ia merupakan pelanggaran terhadap kehormatan yang mengakibatkan tercampur dan terputusnya nasab serta mengakibatkan kekacauan di masyarakat.
Demikian penjelasan seputar lafal Quran Surat Al-Isra ayat 32, arti, dan isi kandunganya. Semoga dapat menjadi pengingat untuk kita agar senantiasa menjauhkan diri dari sesuatu yang Allah benci, salah satunya zina dan yang mengarah pada perbuatan zina.