Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta Dokter di Sukoharjo Ditembak Mati Densus 88: Dinilai Membahayakan hingga Disebut Gabung JI

Seorang dokter berinisial SU yang diduga terlibat jaringan teroris, ditembak mati oleh Densus 88 pada Rabu (9/3/2022) karena melakukan perlawan yang dinilai membahayakan.
Ilustrasi - Anggota Tim Densus 88 Antiteror menggeledah salah satu rumah terduga teroris di Perumahan Cluster Sakura, Botania, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (5/8/2016). (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Ilustrasi - Anggota Tim Densus 88 Antiteror menggeledah salah satu rumah terduga teroris di Perumahan Cluster Sakura, Botania, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (5/8/2016). (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Anggota kelompok Jamaah Islamiyah 

Ramadhan mengatakan bahwa SU merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah.

Dia pernah menjabat deputi dakwah dan informasi, serta penasehat pimpinan JI.

Kesaksian Ketua RT

Ketua RT 03/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Bambang Pujiana, menyatakan kaget setelah salah seorang warganya diduga terlibat dalam jaringan teroris.

Menurut Bambang, SU memang berprofesi sebagai dokter dan dikenal sebagai sosok yang tertutup.

SU dan keluarganya bukan warga asli kampung yang dipimpinnya, melainkan pendatang.

Selama berada di sana, Bambang menyatakan SU belum menyerahkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Pendudukan (KTP) kepadanya.

Berasal dari keluarga dokter

Melansir Antara, SU disebut memiliki empat anak dan satu istri, yang juga bekerja sebagai dokter.

Dia juga membuka praktik dokter umum di sebuah klinik kesehatan di Solo.

Sementara itu, kondisi rumah SU terlihat sepi dengan pintu tertutup rapat. Terlihat papan bertuliskan jadwal praktik dokter beserta nomor surat izin praktik (SIP).

Halaman Selanjutnya
Anggota Jamaah Islamiyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper