Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Level 3 Batal Diberlakukan, Ini Tanggapan Kepala Daerah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan akan memperketat prokes dan perjalanan saat Nataru.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberikan paparan dalam acara pelepasan tim Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021, Selasa (31/8/2021). Acara ini diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia untuk memetakan potensi investasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah. - Foto: Istimewa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberikan paparan dalam acara pelepasan tim Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021, Selasa (31/8/2021). Acara ini diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia untuk memetakan potensi investasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah. - Foto: Istimewa

Senada juga disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurutnya, pembatalan PPKM Level 3 oleh pemerintah pusat tidak akan mengurangi tingkat kewaspadaan bagi kepala daerah, terutama di Jawa Tengah saat periode Nataru.

"Daerah tetap siaga dengan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya dikutip dari Tempo.

Selain itu, Ia juga meminta pintu masuk ke Indonesia diperketat seiring batalnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3 saat musim libur Natal dan tahun baru 2022. Langkah tersebut juga untuk mengantisipasi virus corona varian baru B.1.1.529 atau Omicron masuk ke Indonesia.

"Tetap harus diikuti dengan memperketat pintu masuk ke Indonesia," sebut Ganjar.

Ganjar juga mengatakan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat terus dipercepat. Sehingga kekebalan komunal segera terbentuk. Termasuk vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan juga saat ini terus dikebut.

Terkait level PPKM yang akan diterapkan saat musim libur Natal dan tahun baru, Ganjar menyebut akan ditentukan berdasarkan kondisi sebelum momen tahunan itu.

"Terkait dengan nataru, level akan dilihat pada tanggal jelang Natal dan tahun baru," kata dia.

Ganjar meminta masyarakat yang akan merayakan Natal agar di daerah masing-masing. Dia menyatakan telah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyusun skenario penyekatan saat Natal. "Saya minta seluruh masyarakat ada tetap di wilayah masing-masing selama Natal dan tahun baru," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper