Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turis 19 Negara Boleh Masuk RI, Luhut: Presiden Minta Evaluasi Tiap Minggu

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah sangat berhati-hati dalam pemberian izin masuk ke Indonesia bagi pelaku perjalanan internasional.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah sangat berhati-hati dalam pemberian izin masuk ke Indonesia bagi pelaku perjalanan internasional.

“Terkait dengan daftar 19 negara yang diperbolehkan masuk ke Bali. Saya dapat jelaskan bahwa 19 negara tersebut dipilih dengan mempertimbangkan jumlah kasus dan tingkat positivitas yang rendah berdasarkan standar WHO,” kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (18/10/2021).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Luhut, juga mengingatkan jajarannya untuk terus melakukan evaluasi setiap minggu guna memitigasi dampak buruk dari pembukaan pintu masuk terhadap turis dari 19 negara tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, 19 negara yang dimaksud adalah Arab Saudi, United Arab Emirates, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India.

Kemudian, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.

Beberapa negara tersebut merupakan negara dengan status pandemi level 1 yaitu jumlah kasus konfirmasi kurang dari 20 per 100.000 penduduk dan rasio positif kurang dari 5 persen.

Sementara itu, beberapa negara lainnya berada di level 2 yakni kasus konfirmasi 20-50 per 100.000 penduduk dan dengan rasio positif kurang dari 5 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper