Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turis Brasil Jatuh ke Jurang 200 Meter di Rinjani, Begini Kronologinya

Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap turis asal Brasil yang jatuh ke jurang di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemandangan Gunung Rinjani melalui drone/Kaki Langit Adventure
Pemandangan Gunung Rinjani melalui drone/Kaki Langit Adventure

Bisnis.com, JAKARTA — Petugas gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan TNI-Polri melakukan evakuasi terhadap seorang pendaki bernama Julia, turis yang berasal dari Brasil yang jatuh di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Korban masih dalam keadaan selamat," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman di Lombok Timur, Sabtu (21/6/2025).

Peristiwa itu bermula ketika korban bersama rekannya berjumlah enam orang berangkat dari kantor TNGR untuk melakukan pendakian ke Gunung Rinjani menuju Pos Pelawangan Sembalun, pada Jumat (20/6).

Pada Sabtu, dini hari, korban didampingi pemandu wisata melakukan perjalanan menuju puncak Gunung Rinjani.

"Dalam perjalanannya di cemara Nunggal Gunung Rinjani korban mengalami kelelahan dan guide (pemandu) menyarankan korban untuk melakukan istirahat," katanya.

Pemandu wisata tersebut melanjutkan perjalanan bersama lima teman korban menuju puncak Rinjani, karena korban lama tidak kunjung datang sehingga pemandu kembali ke bawah, ke tempat korban beristirahat.

"Setelah tidak menemukan korban di tempat beristirahat dan dilakukan pencarian," ujarnya.

Nicolas mengatakan saat dilakukan pencarian, pemandu melihat cahaya senter korban di bawah tebing dengan kedalaman sekitar 200 meter ke arah Danau Segara Anak, sehingga merasa curiga bahwa cahaya senter tersebut milik korban.

"Dan guide memastikan bahwa benar itu adalah korban. Setelah itu guide menghubungi TO dan pihak berwajib untuk dilakukan tindakan," jelasnya.

Tim berjumlah 11 orang telah berangkat untuk melakukan pertolongan terhadap korban. Namun, hingga saat ini belum diketahui luka yang dialami korban karena di lokasi kejadian tidak ada jaringan komunikasi.

"Tim diperkirakan akan tiba di Puskesmas Sembalun pada hari Minggu (22/6) dini hari melalui jalur pendakian Bawak Nao Desa Sajang, Sembalun," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper