Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Kereta Tewaskan Puluhan Jiwa, Menhub Taiwan Mundur dari Jabatan

Lin sebenarnya sudah mengajukan pengunduran diri pada 3 April atau sehari setelah kecelakaan maut itu terjadi. Perdana Menteri Lo tidak menerimanya dan meminta agar Lin fokus pada evakuasi korban dan penyelidikan.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menghadiri acara makan malam di Kamar Dagang Amerika (AmCham), di Taipei, Taiwan 21 Maret 2018./Reuters
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menghadiri acara makan malam di Kamar Dagang Amerika (AmCham), di Taipei, Taiwan 21 Maret 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Transportasi Taiwan Lin Chia-lung mengundurkan setelah terjadi kecelakaan kereta api awal bulan ini yang menewaskan 49 orang. Perdana Menteri Su Tseng-chan pun menyetujui pengunduran diri itu pada hari ini, Kamis (15/4/2021).

"Perdana menteri menyetujui pengunduran dirinya kemarin yang akan berlaku pada 20 April," kata juru bicara kabinet Lo Ping-cheng dikutip dari Tempo dan Channel News Asia.

Lin sebenarnya sudah mengajukan pengunduran diri pada 3 April atau sehari setelah kecelakaan maut itu terjadi. Perdana Menteri Lo tidak menerimanya dan meminta agar Lin fokus pada evakuasi korban dan penyelidikan.

Kecelakaan pada 2 April tersebut disebabkan oleh truk pemeliharaan kereta api yang meluncur dari tanggul dan masuk ke lintasan beberapa saat sebelum kereta berkecepatan tinggi lewat.

Kecelakaan itu, yang menyebabkan lebih dari 200 orang terluka dan puluhan meninggal, membuat Taiwan berduka.

Sebuah upacara peringatan bagi mereka yang tewas dalam kecelakaan itu diadakan di Taipei pada hari Kamis dan Lin termasuk di antara pejabat yang hadir.

Pihak berwenang memberikan jumlah korban tewas yang berbeda pada hari-hari setelah kecelakaan itu. Alasannya karena begitu banyak bagian tubuh yang harus diidentifikasi. Awal pekan ini mereka menetapkan 49 orang wafat dan mengatakan semua korban telah dipertanggungjawabkan.

Seorang warga negara Prancis dan dua orang Amerika termasuk di antara penumpang kereta yang tewas.

Pengemudi truk pemeliharaan telah ditahan. Jaksa Taiwan tengah menyelidiki untuk menentukan apakah pengemudi itu gagal mengamankan rem parkir atau ada kerusakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper