Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengucap sslawat sembari mengenang perjuangannya saat membawa kebenaran, tuntunan, dan teladan bagi umat manusia.
Presiden juga mengatakan bahwa keteladanan tersebut adalah panduan membangun Indonesia.
“Tuntunan dan keteladanan baginda Nabi SAW itu memandu kita dalam membangun Indonesia yang maju,”tulis Jokowi dalam akun Instagram miliknya @jokowi, Kamis (29/10/2020).
Seperti diketahui, Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada tanggal 29 Oktober 2020. Peringatan maulid tahun ini terjadi di tengah pandemi Covid-19.
Pada tahun lalu, Presiden Jokowi menggelar peringatan maulid Nabi Muhamamd SAW di Istana Negara. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga anak-anak yatim.
Adapun pada tahun ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar peringatan maulid tahun ini agar tidak membuat kerumunan massa, terutama di wilayah zona merah Covid-19. Pasalnya, hal itu akan membuat potensi penularan virus Corona semakin besar.
Baca Juga
Kendati demikian, MUI tidak mengeluarkan larangan terkait perayaan maulid tahun ini. Namun, MUI menekankan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar peringatan maulid tahun ini tidak menjadi klaster baru penyebaran Virus Corona.
Secara umum, protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah penularan Virus corona adalah dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Sementara itu, Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan agar umat muslim di Indonesia memanfaatkan periode libur panjang hingga akhir pekan ini dengan sebaik mungkin.
Salah satunya adalah dengan memperbanyak ibadah, mengingat umat muslim juga akan merayakan peringatan kelahiran nabi Muhammad.
"Di saat pandemi, mari sambut hari kelahiran pembawa risalah Islam rahmatan lil ‘alamin ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan,” kata Fachrul.