Bisnis.com, JAKARTA –Sebanyak 20 Guru dan Siswa memenangi Lomba Pembelajaran Kreatif dan Kolaboratif Guru-Siswa.
Mereka terdiri dari 10 juara terbaik dan 10 juara favorit baik dari kategori Guru SD dan Guru SMP.
Lomba ini digelar PT. Astra International Tbk melalui YPA-MDR sebagai apresiasi kepada para guru yang telah berinovasi dalam melalukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Adapun tujuan dari program ini adalah menjadi wadah untuk saling bertukar ide dan menjadi wahana inspirasi pembelajaran, memacu guru & siswa untuk melakukan pembelajaran melalui metode yang kreatif, dan mencetak generasi penerus yang siap menghadapi era digitalisasi.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi kepada pendidik sudah berinovasi dan sepenuh hati mengabdikan diri di dunia pendidikan, dan memberikan model atau ide proses pembelajaran selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Kompetisi yang di kick off pada 24 Januari 2020 lalu, mendapatkan 220 video pembelajaran dari para peserta yang berasal hampir dari seluruh wilayah Indonesia seperti Aceh, Bengkulu, Riau, Jambi, Sumatera Utara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo , NTB dan NTT.
"Selanjutnya pada tanggal 21-24 Agustus 2020 kami melakukan seleksi awal sehingga terpilih 174 video pembelajaran untuk di publikasikan pada platform Youtube YPA-MDR yang terdiri dari 91 video pembelajaran tingkat SD dan 83 video pembelajaran tingkat SMP. Selanjutnya, pada 9 September 2020 merupakan babak final penjurian terhadap 10 finalis terpilih yang terdiri dari 5 finalis SD dan 5 finalis SMP” tutur Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati prasetyo dalam siaran persnya.
Direktur PT. Astra International Tbk sekaligus Ketua Dewan Pembina YPA-MDR, Gita Tiffani Boer mengatakan program ini sebagai wujud nyata pada kontribusi pendidikan di tanah air.
Proses seleksi dan penilaian dilakukan oleh para Dewan Juri yang kompeten dan kredibel terdiri dari berbagai pihak baik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Akademisi, Praktisi Pendidikan maupun dari Astra, mampu memberikan penilaian yang sebaik-baiknya, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan kaidah-kaidah berbasis ilmiah atau akademis.
Kriteria penilaian diukur dari beberapa indikator. Untuk Juara Terbaik penilaian berdasarkan pada latar belakang masalah, strategi pemecahan masalah, keaslian karya inovasi dalam pembelajaran kreatif dann kolaboratif, bentuk pembelajaran kolaboratif guru dan siswa serta dampak positif dari metode pembelajaran dan teknik presentasi.
Sedangkan untuk Juara Favorit dinilai berdasarkan jumlah “like” terbanyak dari video peserta yang diupload secara resmi oleh platform youtube Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim