Bisnis.com, JAKARTA— SoftBank Group Corp. bakal berinvestasi pada 14 startup yang dijalankan oleh para pencetus atau founder yang datang dari kalangan minoritas.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (19/6/2020), perhatian perusahaan kepada kalangan yang tak mampu menyuarakan idenya ini diungkapkan oleh Direktur Vision Fund Rajeev Misra.
Misi investasi tersebut menjadi bagian program akselerator berkembang dari konglomerat asal Jepang. Adapun, dalam program itu perusahaan menawarkan pendampingan pengusaha dari kelompok minoritas.
Pada tahun depan, perusahaan yang belum lama ini melepas beberapa porsi sahamnya di T-Mobile bakal memperpanjang program ke Eropa dan menambah kelompok yang dituju menjadi dua bahkan tiga kelompok.
| Baca Juga : Softbank Vision Fund Potong Jumlah Tenaga Kerja |
|---|
Program itu telah dikembangkan sebelum perusahaan fokus berkompetisi di Silicon Valley. Langkah perusahaan mengucurkan dana kepada founder dari kalangan minoritas bertolak dari aksi protes terhadap kematian George Floyd.
Floyd yang merupakan warga Amerika Serikat berkulit hitam tewas di tangan anggota polisi akibat keadilan bias ras. Sejak saat itu, beberapa perusahaan teknologi juga menyatakan dukungannya terhadap warga kulit hitam di industri bahkan mengumpulkan dana hingga US$300 juta.
SoftBank disebut bakal mengucurkan US$150.000 untuk setiap startup, menurut sumber yang enggan disebut identitasnya. Namun, keputusan akhir investasi akan tergantung pada tahap pembiayaan masing-masing perusahaan.
Beberapa startup di industri seperti kesehatan hingga perumahan telah mengamankan pendanaan seri awal. Secara terpisah, dana yang tersedia mulai dari US$100 juta dari dana peluang pertumbuhan atau opportunity growth fund.
“Emerge dan Opportunity Growth Fund mewakili bermakna, langah konkret menurunkan tantangan yang saya tahu tetap tinggi bagi kalian,” kata Misra.
SoftBank bakal memperkenalkan program yang sama ke beberapa perusahaan miliknya termasuk pada alat investasi masif, Vision Fund.
“Lebih dari 90 persen dari para penggagas memiliki pengalaman luar biasa,” katanya.
