Bisnis.com, JAKARTA - Salat sunnah gerhana matahari dapat dikerjakan sendiri di rumah masing-masing.
Salat sendirian ini menjadi alternatif bagi mereka yang tidak sempat menghadiri shalat sunnah gerhana secara berjamaah
Dikutip dari nu.or.id, pendapat ini dipegang oleh Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki. Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki menyebutkan tata cara shalat gerhana matahari menurut kedua mazhab tersebut.
Adapun secara teknis, shalat sunnah gerhana matahari sendirian adalah sebagai berikut:
1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
3. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan).
4. Rukuk
5. Itidal.
6. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan)
7. Rukuk.
8. Itidal
9. Sujud pertama.
10. Duduk di antara dua sujud.
11. Sujud kedua.
12. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
13. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama.
14. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud untuk membaca tasyahud akhir.
15. Salam.
16. Istighfar dan doa.