Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona Menyebar, Duterte Lockdown Manila

Mereka juga akan melakukan tindakan karantina masyarakat, untuk mencegah penyebaran virus corona. 
Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Reuters
Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada hari Kamis mengumumkan menutup atau lockdown kawasan Manila dengan menghentikan perjalanan darat, laut dan udara domestik ke dan dari Manila.

Rencananya lockdown akan diberlakukan selama 30 hari yakni 15 Maret hingga 14 April 2020 mendatang, setelah level kewaspadaan virus corona naik menjadi code red sub level 2.

"Jangan panik, jangan membunuh dirimu dengan kepanikan. Pemerintah akan melakukan sebaik mungkin untuk mengendalikannya," demikian pernyataan Duterte.

Sebelumnya, WHO menyatakan bahwa virus corona sudah menjadi pandemi, hal ini juga yang memicu Duterte mengunci wilayah Manila tersebut.

Mereka juga akan melakukan tindakan karantina masyarakat, untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Duterte menyetujui resolusi langkah-langkah penyebaran virus itu  termasuk larangan pertemuan massal, dan satu bulan penutupan sekolah dan karantina di masyarakat di mana kasus terdeteksi,

Keputusan menghentikan perjalanan domestik masuk dan keluar dari Manila menyusul tercatat ada dua orang tewas dan 53 orang terinfeksi.

Tercatat, ada sebanyak 12 juta penduduk yang mendiami Manila Filipina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper