Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan Iran harus mempertanggungjawabkan secara penuh penembakan pesawat Ukraina, yang kemudian jatuh serta menewaskan seluruh 176 orang di dalamnya, termasuk 57 warga asal Kanada.
Sebelumnya pada Sabtu, Iran mengaku tak sengaja menembak jatuh pesawat tersebut.
“Apa yang telah diakui oleh Iran sangat serius. Penembakan jatuh pesawat sipil menjadi hal yang mengerikan. Iran bertanggung jawab secara penuh,” kata Trudeau saat konferensi pers, Sabtu (11/1).
“Kanada tak akan pernah berhenti hingga kami mendapatkan pertanggungjawaban, keadilan serta penyelesaian yang layak bagi para keluarga korban,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan permohonan maaf dan duka yang mendalam atas insiden tertembaknya pesawat sipil Ukraina oleh rudal Iran.
Rouhani mengeluarkan pernyataan setelah Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menyampaikan soal insiden tertembaknya pesawat Ukraina.
"Dalam suasana intimidasi oleh rezim Amerika, kesalahan manusia menyebabkan bencana yang mengerikan ini. Mereka yang bertanggung jawab atas kesalahan tak termaafkan ini akan dituntut. Saya menyatakan kesedihan terdalam saya atas nama Republik Islam Iran," ujar Rouhani.
Berikut pernyataan Rouhani yang dirilis di website www.president.ir, Sabtu (11/1/2020) pagi. Pernyataan Rouhani merujuk pada hasil penyelidikan oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengenai kecelakaan pesawat Ukraina.