Bisnis.com, JAKARTA - BMKG memantau masih terdapat indikasi peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Kondisi tersebut dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu: aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah, suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Berikut beberapa wilayah yang terancam terjadi cuaca ekstrem :
Periode 01 - 04 Januari 2020 :
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Jawa Timur
D.I. Yogyakarta
NTB
NTT
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Periode 05 - 07 Januari 2020 :
Bengkulu
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
D.I. Yogyakarta
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Sulawesi Selatan
Maluku
Papua Barat
Papua
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," demikian imbauan tertulis dari BMKG.