Bisnis.com, JAKARTA - Bencana angin puting beliung menerjang Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara pada Sabtu sore (2/11/2019), yang mengakibatkan kerusakan rumah dan fasilitas umum di Desa Bukit Aru Indah dan Tanjung Aru.
Laporan jurnalis warga yang dinggah di Youtube oleh Asdar Dhar memperlihatkan kerusakan bangunan di Desa Tanjung Aru. Simak kondisi kerusakan akibat terjangan putih beliung itu dari video di atas.
Salah satu Yotuber Ridwan Wawan Fish Hunter memberikan komentar terhadap video itu dengan menceritakan kekeriannya melihat proses serangan puting beliung yang berbentuk gumpalan awan hitam.
"Saya saja yang berada di tengah laut muara Nunukan sempat takut melihat gumpalan awan hitam yang berada di atas pulau sebatik, salam kenal by Ridwan anak sebatik," komentarnya.
Kantor berita Antara melaporkan angin puting beliung menerjang Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kaltara, Sabtu sore yang mengakibatkan sejumlah bangunan di Desa Bukit Aru Indah dan Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur mengalami kerusakan.
Akibat kejadian itu, dua rumah warga dan sebuah sekolah di Desa Bukit Aru Indah dan sebuah rumah di Desa Tanjung Aru mengalami kerusakan berat.
Seorang warga bernama Sahabuddin yang dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu malam mengaku, angin puting beliung datang secara tiba-tiba bersamaan acara maulid Nabi Muhammad SAW di pulau itu.
Ia menyebutkan terdapat dua rumah dan satu sekolah yakni MTS YIIPS yang rusak berat karena hampir seluruh atapnya yang terbuat dari seng diterbangkan angin.
Rumah tersebut adalah milik H Hermanto terdiri tiga petak, dan sebuah bengkel milik Iswantoro berada di Desa Tanjung Aru.
Sedangkan sebuah rumah di Desa Bukit Aru Indah yang rusak adalah milik H Tahir.
Puluhan warga berusaha bergotong-royong membersihkan ceceran bahan bangunan yang berserakan diterjang angin kencang yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.
Pulau Sebatik merupakan pulau terdepan milik Indonesia yang wilayah daratnya mempunyai garis perbatasan dengan Malaysia.