Dengan menggondol titel akademis dari luar negeri, Nadiem pulang ke Indonesia untuk bekerja di McKinsey, Zalora, dan Kartuku. Sampailah pada 2010 ketika dia mendirikan dan memimpin perusahaan rintisan digital Gojek yang terus berkembang sampai saat ini.
Namun, karir Nadiem di dunia bisnis tidak terlalu panjang. Setelah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Mendikbud periode 2019-2024 pada 23 Oktober, Nadiem banting setir ke dunia birokrasi sekaligus politik.
Kendati bukan politisi, Nadiem tidak bisa mengelak bahwa jabatan barunya bersifat politis. Pengisian jabatan itu dilakukan oleh Presiden Jokowi sesudah menimbang-nimbang masukan dari partai politik.
Langkah politis lainnya tentu saja ketika nanti Nadiem mutlak berurusan dengan DPR sebagai mitra kerja bidang legislasi, pengawasan, dan anggaran. Pria berumur 35 tahun itu berhadapan dengan setidaknya 50 anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan.