Bisnis.com, JAKARTA -- SoftBank Group Corp dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melepas Vision Fund, anak usahanya, ke lantai bursa.
Vision Fund, yang disebut-sebut bernilai US$100 miliar, dibentuk pada 2017 dan telah menjadi perusahaan investasi teknologi terbesar dunia. Investasinya tersebar di layanan transportasi Uber, desainer cip ARM, dan pengelola co-working space WeWork.
Seorang sumber Reuters menyatakan SoftBank sedang mencari bank yang bisa membantunya mengumpulkan pendanaan. Setidaknya ada enam bank yang sudah bertemu dengan perusahaan asal Jepang itu dalam sebulan terakhir.
"Mereka bertanya kepada bank-bank tentang bagaimana Initial Public Offering (IPO) dilangsungkan. Semuanya masih dalam tahap awal," sebutnya, seperti dilansir Reuters, Sabtu (4/5/2019).
Terkait hal ini, SoftBank, yang dipimpin oleh Masayoshi Son, menolak memberikan komentarnya.
Sumber itu menambahkan SoftBank kemungkinan terinspirasi oleh sesama investor teknologi, Naspers, yang juga berencana melepas beberapa asetnya ke bursa. Namun, aset terbesar Naspers yaitu Tencent, sudah lebih dulu melantai di pasar saham.
Adapun perusahaan-perusahaan yang mendapat modal dari Vision Fund seluruhnya adalah perusahaan tertutup.
Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan bahwa SoftBank juga sedang dalam pembicaraan dengan Pemerintah Oman untuk mendapatkan pendanaan.
SoftBank Godok Rencana IPO Vision Fund
SoftBank Group Corp tengah berbicara dengan sejumlah bank terkait bagaimana melepas Vision Fund, anak usahanya, ke lantai bursa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu