Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah perpustakaan dan buku yang terbit setiap tahunnya di Indonesia dianggap belum ideal hingga kini. Hal ini setidaknya berpengaruh pada rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia.
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Muhammad Syarif Bando mengatakan, jumlah perpustakaan di Indonesia belum ideal jika dibandingkan dengan banyaknya sekolah dan kabupaten/kota. Berdasarkan hasil sensus PNRI jumlah perpustakaan secara nasional adalah 164.610.
"Jumlah itu sebenarnya masih jauh dari cukup. Karena kalau dihitung infrastruktur sekolah saja, untuk sekolah keagamaan ditaksir 300.000 ditambah sekolah negeri dan swasta 300.000. Kita belum bicara tentang 84.000 desa, kemudian PTN, PTS dan 512 kabupaten/kota," kata Syarif kepada Bisnis, Selasa (23/4/2019).
Sensus PNRI mengungkap, ada 42.460 perpustakaan umum, 6.552 perpustakaan khusus, 113.541 perpustakaan sekolah/madrasah, dan 2.057 perpustakaan Perguruan Tinggi yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Sebanyak 47,89% perpustakaan berada di Jawa, 23,55% di Sumatra, dan 11,62% di Sulawesi.
Selain menyoroti jumlah perpustakaan yang kurang, Syarif juga menaruh perhatian pada kurangnya pasokan buku baru setiap tahunnya di Indonesia. Produksi buku baru di Indonesia saat ini tidak melebihi 60.000 judul.
"Standar UNESCO mengatakan setiap tahun oranh membaca minimal 3 buku baru. Sementara di Indonesia boleh saya berani katakan 1 buku ditunggu 5.000 orang. Karena penduduk Indonesia 250 juta sementara jumlah buku yang terbit setiap tahun tidak lebih dari 60.000 judul," katanya.
Jumlah Buku dan Perpustakaan di Indonesia Belum Ideal
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Muhammad Syarif Bando mengatakan, jumlah perpustakaan di Indonesia belum ideal jika dibandingkan dengan banyaknya sekolah dan kabupaten/kota. Berdasarkan hasil sensus PNRI jumlah perpustakaan secara nasional adalah 164.610.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium