TGB Ungkap Cara Menjawab yang Masih Ragu Memilih Jokowi-Ma'ruf

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang M Zainul Majdi atau akrab disapa TGB, menjelaskan bahwa seorang muslim harus berpikiran positif dan optimis ketika menilai seseorang.

Hal ini disampaikan TGB di depan ratusan ibu-ibu perkumpulan majelis taklim se-Jabodetabek dalam acara Majelis Taklim Bershalawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/4/2019).

TGB mengungkapkan hal ini untuk menjawab masih banyaknya pemilih yang ragu pada capres petahana Joko Widodo, sebab orang-orang di sekitarnya dianggap bermasalah.

"Ada yang menyampaikan bahwa orang-orang di sekitar Pak Jokowi katanya ada yang bermasalah. Sampaikan kepadanya, kenapa selalu melihat sesuatu dengan pandangan negatif? Kenapa kalau bertemu orang dicari saja keburukan-keburukan atau kekurangannya," ujar politisi Golkar ini.

Padahal, menurut TGB, Islam mengajarkan umatnya untuk melihat sesuatu dengan pandangan yang baik dan fokus saja melihat siapa orang-orang baik di sekitar orang tersebut.

"Kini di tahun 2019, kita menyaksikan di surat suara, yang akan mendampingi Pak Jokowi insyaAllah orang baik, yang tidak hanya orang baik yang biasa, tapi orang baik yang puluhan tahun memperjuangkan kemajuan Islam dan umat Islam," tambahnya.

Oleh sebab itu, TGB berharap banyaknya orang baik seperti alim-ulama dan orang-orang berprestasi yang mendukung Jokowi-Ma'ruf, mampu menjawab keraguan pemilih yang belum mendukung paslon nomor urut 01 ini.

Apalagi, saat ini Jokowi langsung menggandeng ulama besar di Indonesia yang telah terbukti berjuang memajukan Islam di Indonesia, yaitu KH Ma'ruf Amin.

"Saya ajak nanti pada tanggal 17 April, cari di kertas suara yang di situ ada ulamanya. Siapa calon yang ada ulamanya?" kata TGB disambut sorakan 'Jokowi' dari para hadirin.

Sementara itu, beberapa tokoh ikut memeriahkan Majelis Taklim Bershalawat tersebut ini, di antaranya Rais Syuriah PBNU KH Manarul Hidayat, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, politisi PKB sekaligus pembina halaqah majelis taklim Ida Fauziah, Ketum PKPI Diaz Hendropriyono, serta Haddad Alwi.