Bisnis.com, LAMPUNG — Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf sekaligus Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan bukti bahwa petahana Joko Widodo masih terus mempertahankan kepemimpinan yang merakyat.
Hal ini diungkap Hasto ketika mempromosikan tiga "kartu sakti" Jokowi dalam kampanye PDI Perjuangan di Lampung Selatan, Minggu (7/3/2019) sore.
Hasto berharap warga Lampung bersedia ikut mempromosikan tiga "kartu sakti" tersebut, yaitu Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako Murah, hingga hari-H pencoblosan.
"Sampaikan kepada para pemuda kita, kaum perempuan kita, bahwa menjadi bangsa yang bermartabat, artinya pemimpinnya memahami bagaimana harapan rakyat itu sendiri, dan harapan untuk rakyat adalah kerja," jelas Hasto.
Hasto menilai, Jokowi merakyat bukan hanya karena beliau lahir dari kalangan rakyat biasa. Tetapi, ujar Hasto, Jokowi mampu memaksimalkan potensi suatu daerah dengan turun ke tengah masyarakat, kemudian memahami permasalahan.
"Karena itulah Pak Jokowi semboyannya adalah kerja, kerja, kerja. Enggak pernah capek. Pak Jokowi ini kalau capek obatnya bertemu rakyat, yang 'Di Sana' baru kampanye sebentar sudah sakit," sindir Hasto.
"Artinya saudara-saudara sekalian, memimpin Indonesia yang begitu besar, dari Sabang sampai Merauke, diperlukan tidak hanya fisik yang kuat. Tetapi juga mental dan kepribadian yang kokoh, bersih, dan itu pak Jokowi," tambahnya.
Menurut Hasto, hal inilah yang bisa menjadi alasan warga Lampung memilih Jokowi. Terlebih, Jokowi memberi perhatian khusus untuk memaksimalkan pertanian Lampung lewat bantuan mesin pengering gabah, traktor, membangun Trans Sumatra, Dermaga Bakauheni, serta mengembangkan Bandara TNI AD Gatot Subroto.
"Maka pak Jokowi meskipun diejek, difitnah, beliau tetap bekerja untuk rakyat. Beliau berpanas-panas, beliau menangis dan tertawa bersama rakyat. Karena beliau percaya bahwa rakyatlah energi penggerak bagi pemimpin yang baik," tutup Hasto.
