Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia berkerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Mataram telah memulai proses pemulangan dua jenazah warga negara Malaysia yang menjadi korban gempa tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) dan 5,2 SR yang melanda Lombok pada Minggu (17/3/2019)
Korban yang diidentifikasi sebagai Tai Siew Kim dan Lim Sai Wah adalah dua dari 22 warga Malaysia yang berada di kawasan wisata air terjun Tiu Kelep Senaru, Lombok Utara ketika gempa tersebut terjadi pukul 15.07 waktu setempat. Keduanya terkena longsoran pascagempa bumi beruntun mengguncang Lombok hari itu.
"Pegawai Kedutaan yang berada di Lombok terus berkomunikasi dengan keluarga untuk memastikan kelancaran pemulangan kedua jenazah yang diperkirakan tiba di Kuala Lumpur pada Selasa, 19 Maret melalui penerbangan dari Jakarta," tulis Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta melalui keterangan resmi, Senin (18/3/2019).
Selain pemulangan jenazah, 14 warga Malaysia yang selamat dari bencana tersebut rencananya akan kembali ke Kuala Lumpur hari ini. Sementara itu, 4 orang yang mengalami luka-luka hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu M. Faozal, mengatakan pihaknya akan memfasilitasi kepulangan seluruh wisatawan ke negara asalnya.
"Kedubes Malaysia sudah datang, kita sepakat siapkan free hotel di Mataram. Kita siapkan pemulangan jenazah dan keluarga difasilitasi Kementerian Pariwisata dengan Garuda dari Lombok Jakarta dan Kuala Lumpur. Dua keluarga ke sini kita biayai," ujar Faozal di Mataram seperti dikutip Bisnis, Senin (18/3/2019).
Dalam keterangan resminya, otoritas Malaysia juga mengapresiasi bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia atas bantuan dan fasilitas yang diberikan kepada warganya yang menjadi korban dalam bencana tersebut.