Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa 6,5 SR Guncang Kolombia

Gempa bermagnitudo 6,5 skala richter mengguncang Kolombia, sehari setelah tragedi politik penembakan calon presiden Kolombia Miguel Uribe Turbay.
Gerakan seismograf saat gempa bumi/khaleejtimes
Gerakan seismograf saat gempa bumi/khaleejtimes

Bisnis.com, JAKARTA — Gempa berkekuatan 6,5 skala richter mengguncang Kolombia pada Minggu (8/6/2025) pagi waktu setempat.

Dilansir dari Reuters, gempa dangkal tersebut berada di kedalaman 10 kilometer. Gempa terjadi di wilayah Paratebueno, Cundinamarca, Kolombia.

Adapun, berdasarkan informasi di akun resmi X atau Twitter Servicio Geológico Colombiano (Survei Geologi Kolombia/SGC), yakni @sgcol, gempa itu terjadi pada pukul 08.08 pagi waktu Kolombia atau Minggu (8/6/2025) malam waktu Indonesia.

"Peristiwa Seismik - Buletin Terbaru 1, 2025-06-08, 08:08 waktu setempat magnitudo 6,5, kedalaman dangkal [kurang dari 30 kilometer]. Apakah anda merasakan gempa ini?" dikutip dari cuitan @sgcol.

Gempa itu terjadi satu hari setelah peristiwa politik mencengangkan terjadi di negara tersebut. Senator dan calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay ditembak di kepala sebanyak tiga kali, dengan dua di antaranya di bagian kepala.

Uribe yang berusia 39 tahun ditembak saat acara kampanye pemilihan presiden 2026 di sebuah taman umum lingkungan Fontibon, Bogota pada Sabtu (7/6/2025) waktu setempat, menurut pernyataan partai yang mengutuk serangan tersebut.

Kantor Jaksa Agung Kolombia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang anak di bawah umur 15 tahun ditangkap dengan membawa senjata api jenis pistol Glock (9mm). Presiden Kolombia Gustavo Petro memerintahkan penyelidikan terhadap siapa yang memerintahkan serangan tersebut.

Istri Uribe, Maria Claudia Tarazona menulis di akun suaminya di X bahwa dia "berjuang untuk hidupnya".

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit Santa Fe Foundation tempat Uribe dirawat, sebagian menyalakan lilin dan berdoa, sementara yang lain membawa bendera Kolombia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper