Bisnis.com, JAKARTA--Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengaku masih memburu salah satu pelaku tindak pidana terorisme yang bernama Syaefuddin Hidayat.
Syaefuddin Hidayat diduga turut membantu aksi kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) jaringan Sibolga dengan cara menggunggah video ancaman teror terhadap polisi di media sosial.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Syaefuddin Hidayat menguggah video ancaman teror tersebut atas instruksi dari terduga teroris yang bernama Yuliati Sri Rahayuningrum alias Khodijah.
"Satu pelaku terduga teroris masih kami kejar. Tim dari Densus 88 Antiteror tidak akan berhenti untuk memburu pelaku itu," tuturnya, Jumat (15/3).
Dedi menjelaskan pihaknya mengetahui Khodijah menginstruksikan mengunggah video itu, setelah Khodijah ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror di Klaten Jawa Tengah.
"Dia (Khodijah) sudah diamankan oleh Densus 88 Antiteror untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan dikembangkan perkara itu," katanya.